Untuk meminimalkan efek negatif posisi tidur miring ke kiri saat darah tinggi, gulingan badan secara berkala saat tidur.
Melansir WebMD, posisi tidur lain yang potensial untuk darah tinggi menurut ahli dari Ehime University School of Medicine Jepang adalah tidur tengkurap.
Peneliti Yasuharu Tabara dari kampus kedokteran setempat menyampaikan saran tersebut di ajang Konferensi Musim Gugur Tahunan ke-58 American Heart Association pada 2004.
Tabara bersama timnya meneliti posisi tidur dan tekanan darah pada 271 pria sehat yang berusia antara 19 sampai 64 tahun.
Para peneliti memasang manset pengukur tekanan darah otomatis pada objek penelitiannya dan meminta mereka tidur berbaring terlentang menghadap ke atas dan telungkup.
Hasilnya, tekanan darah pria tersebut lebih rendah 15 poin saat mengubah posisi tidurnya dari terlentang menjadi telungkup.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Sakit Leher Akibat Salah Posisi Tidur
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan tidur telungkup lebih baik ketimbang posisi tidur lainnya untuk pengidap darah tinggi.
Selain itu, posisi tidur tengkurap juga rentan menyebabkan sakit leher. Pasalnya, posisi ini membuat orang yang tidur memutar lehernya 90 derajat.
Selain sakit leher, orang yang tidur tengkurap dalam waktu lama juga rentan mengalami sakit punggung bawah.
Untuk meminimalkan efek negatif posisi tidur tengkurap saat darah tinggi, lagi-lagi orang yang tidur dengan posisi ini disarankan untuk menggulingan badan secara berkala agar leher dan tulang belakangnya tidak tegang.
Imbangi pengaturan posisi tidur saat darah tinggi kumat ini dengan rutin minum obat, menjaga pola makan sehat, olahraga teratur, setop merokok, dan minimalkan stres.
Jika penyakit darah tinggi tak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.