KOMPAS.com - Penyakit jantung yang merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia ternyata bisa dipicu oleh faktor genetik.
Ahli kardiologi dari Cleveland Clinic, Leslie Cho, mengatakan faktor genetik meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke hingga 90 persen.
Tentunya, Anda yang memiliki riwayat kelaurga dengan penyakit jantung berpeluang besar mengalami hal yang sama.
Baca juga: 4 Pola Diet Terbaik untuk Diabetes
Memiliki riwayat kelaurga dengan penyakit jantung merupakan faktor risiko yang tak bisa kita ubah.
Kabar baiknya, kita masih bisa melakukan langkah pencegahan meskipun memiliki faktor risik tersebut.
Berikut langkah untuk mencegah penyakit jantung:
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Jadi, Anda pelru memeriksakan tekanan darah secara teratur, minimal setahun sekali.
Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit arteri koroner dan serangan jantung.
Perubahan gaya hidup dan obat-obatan (jika diperlukan) dapat menurunkan kolesterol Anda.
Trigliserida adalah jenis lemak lain di dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner, terutama pada wanita.
Kelebihan berat badan atau mengalami obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Hal ini terjadi karena obesitas juga bisa memicu berbgaai faktor risiko terbesar penyakit jantung lainnya, termasuk kadar kolesterol dan trigliserida darah tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Batasi asupan lemak jenuh, makanan tinggi natrium, dan gula. Sebaiknya, konsumsi banyak buah segar, sayuran, dan biji-bijian.
Diet DASH adalah contoh pola makan yang dapat membantu Anda menurunkan tekanan darah dan kolesterol, dua hal yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: 4 Kebiasaan yang Ternyata Bisa Menyebabkan Darah Tinggi
Olahraga memiliki banyak manfaat, termasuk memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi.
Olahraga juga dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dan menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang menurunkan risiko penyakit jantung.
Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke.
Jika Anda merokok, cobalah untuk menghentikan kebiasaan tersebut agar risiko penyakit jantung menurun.
Anda dapat berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda agar menemukan cara terbaik bagi Anda untuk berhenti merekok.
Memiliki diabetes bisa meningkatkan risiko penyakit jantung diabetes.
Hal ini terjadi karena seiring berjalannya waktu, gula darah tinggi akibat diabetes bisa merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung dan pembuluh darah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.