Kadar gula darah terlalu tinggi juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat.
Karena hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel yang digunakan sebagai energi, tubuh kemudian memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.
Penyakit Diabetes tipe 1 pada umumnya didiagnosis pada anak-anak dan dewasa muda, meskipun dapat terjadi pada semua usia.
Jika mengalami diabetes tipe 1, seorang anak mungkin akan mengalami gejala tambahan ini:
Baca juga: Kenali Gejala Khusus Diabetes Tipe 1
Gejala mirip flu disebabkan ketika diabetes yang tidak terdiagnosis menyebabkan keton menumpuk di aliran darah. Kondisi ini disebut diabetic ketoacidosis (DKA).
DKA adalah keadaan darurat medis dan membutuhkan perawatan medis segera.
Sementara itu, seseorang mungkin tidak akan melihat gejala diabetes tipe 2 secara tiba-tiba.
Anda mungkin didiagnosis menderita diabetes karena Anda pergi ke dokter untuk alasan berikut:
Perlu dipahami memang, Anda mungkin tidak pernah mengalami tanda peringatan diabetes yang jelas sama sekali.
Diabetes dapat berkembang selama bertahun-tahun dan tanda peringatannya mungkin tidak kentara.
Baca juga: Kenali Gejala Khusus Diabetes Tipe 2
Lantas, siapa yang berisiko terkena diabetes?
Setiap jenis diabetes memiliki faktor risiko yang berbeda-beda.
Berikut ini adalah faktor risiko diabetes tipe 1 yang baik diketahui:
Sedangkan, faktor risiko diabetes tipe 2 di antaranya yakni:
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?
Jika Anda mengalami satu atau lebih tanda peringatan yang terkait dengan diabetes, lebih baik segera menemui dokter.
Dokter juga bisa membantu mendiagnosis kondisi lain sebagai komplikasi diabets yang mungkin sudah terjadi.
Dalam mendiagnosis diabetes, dokter biasanya ingin tahu tentang hal berikut:
Setelah menanyakan tentang gejala pasien, dokter mungkin akan memutuskan untuk menjalankan beberapa tes.
Ada beberapa tes untuk mendiagnosis diabetes, seperti:
Baca juga: 9 Buah yang Bagus untuk Penderita Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.