KOMPAS.com - Ketika mengalami reaksi seperti sakit perut atau diare, kita pasti menduga hal itu terjadi karena alergi makanan.
Padahal, hal itu bisa saja terjadi karena intoleransi makanan.
Ahli alergi dan imunologi Mark Aronica mengatakan, alergi memiliki gejala yang jauh lebih parah dan bisa saja mengancam jiwa.
Untuk mengatasinya, Anda perlu memahami perbedaan antara alergi dan intoleransi makanan.
"Meskipun gejala alergi dan intoleransi mungkin tampak serupa, perbedaan yang jelas adalah bagaimana pengaruhnya terhadap tubuh Anda," kata Aronica.
Alergi terjadi karena sistem kekebalan tubuh melemah dan dapat mempengaruhi banyak organ.
Namun, intoleransi makanan terjadi karena adanya masalah pencernaan.
Baca juga: Mengenal Virus Eek, Varian Baru Virus Corona yang Lebih Menular
Ada beberapa orang yang merasa tidak cocok dengan makanan tertentu karena bisa memicu gas atau sakit perut.
Hal itu biasanya terjadi karena intoleransi makanan.
Intoleransi makanan bisa terjadi karena hal berikut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.