KOMPAS.com - Pneumonia adalah pembengkakan atau peradangan jaringan di salah satu atau kedua paru-paru.
Penyakit ini sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri.
Selain bakteri, pneumonia juga bisa terjadi akibat infeksi virus maupun bakteri.
Baca juga: 3 Penyebab Pneumonia yang Perlu Diwaspadai
Virus corona adalah salah satu jenis virus yang bisa memicu pneumonia sebagai komplikasi Covid-19.
Melansir NHS, gejala pneumonia dapat berkembang secara tiba-tiba dalam waktu 24 hingga 48 jam atau muncul lebih lambat selama beberapa hari.
Berikut ini adalah beberapa gejala pneumonia yang umum terjadi:
Sedangkan gejala pneumonia yang kurang umum termasuk:
Baca juga: 6 Efek Pneumonia pada Tubuh yang Layak Diantisipasi
Jika Anda memiliki kecurigaan mengalami tanda-tanda pneumonia, sebaiknya jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Pasalnya, pneumonia adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa.
Tapi perlu dimengerti, sebelum pergi ke fasilitas kesehatan, alangkah baiknya jika Anda membuat janji terlebih dahulu.
Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kerumuman dan penularan penyakit di sana.
Kuman penyebab pneumonia termasuk mudah menular, termasuk SARS-CoV-2. Artinya, kuman bisa menyebar dari orang ke orang.
Baca juga: 9 Gejala Pneumonia Aspirasi yang Perlu Diwaspadai
Ketika seseorang mengidap pneumonia, entah itu disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur, ada kemungkinan hal itu dapat menyebabkan masalah medis lainnya.
Merangkum WebMD, ada sejumlah komplikasi pneumonia yang dapat terjadi dan patut diwaspadai.
Berikut adalah beberapa bahaya pneumonia itu:
1. Sebabkan bakteremia hingga syok septik
Jika bakteri menyebabkan pneumonia, mikroorganisme ini bisa masuk ke dalam darah, terutama jika penderita tidak ke dokter untuk mendapatkan perawatan. Ini adalah masalah yang disebut bakteremia.
Bakteremia dapat menyebabkan situasi serius yang dikenal sebagai syok septik.
Syok septik adalah reaksi terhadap infeksi dalam darah dan itu dapat menyebabkan tekanan darah turun ke tingkat yang berbahaya.
Ketika tekanan darah terlalu rendah, jantung mungkin tidak dapat memompa cukup darah ke organ-organ, dan mereka bisa berhenti bekerja.
Baca juga: 4 Jenis Syok yang Bisa Sebabkan Kematian
Jangan ragu untuk segera cari bantuan medis jika Anda melihat gejala-gejala seperti ini:
Dokter Anda akan menguji darah Anda untuk bakteri dan memberi Anda antibiotik jika Anda menderita bakteremia.
Anda mungkin perlu dirawat di rumah sakit karena bakteremia atau syok septik.