KOMPAS.com - Ketika telinga terasa gatal, biasanya kita tergoda untuk mengorek telinga dengan cotton bud.
Padahal, telinga gatal bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang serius dan tidak boleh ditangani dengan sembarangan.
Apa yang kita lakukan pda telinga bisa menyebabkan gatal atau bahkan memperburuk rasa gatal itu. Karena itu, Anda perlu memahami lebih lanjut yang menjadi pemicu rasa gatal di telinga.
Menurut Erika Woodson, ahli bedah telinga dari Cleveland Clinic, telinga gatal merupakan hal yang umum dan tidak perlu dikhawatirkan.
Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Tukak Lambung
Berikut penyebab telinga terasa gatal:
Zat lilin yang dianggap kotoran telinga sebenarnya berfungsi sebagai penghalang air dan melindungi telinga kita.
Zat lilin di telinga juga memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang membantu mencegah infeksi.
Terlalu sering membersihkan telinga bisa membuat kita kehilangan manfaat itu.
Selain itu, sering membersihkan telinga juga bisa mendorong zat lilin masuk ke telinga lebih dalam.
Akibatnya, kotoran akan lebih banyak menumpuk. Kotoran telinga umumnya keluar dari liang telinga dengan sendirinya.
Anda hanya perlu mencucinya dari telinga luar saat mandi. Untuk mengatasi penumpukan kotoran telinga, Anda bisa menggunakan obat tetes telinga untuk memecah kotoran.
Namun, hindari membersihkan saluran telinga dengan bahan lain karena bisa memicu bahaya.
Kondisi dermatologis seperti eksim dan psoriasis dapat muncul di berbagai area kulit dan memicu gatal.
Selain itu, ruam atau plak juga bisa berkembang di tempat yang tidak bisa dilihat mata.
“Saluran telinga Anda dilapisi dengan kulit, jadi eksim dan psoriasis juga dapat muncul di sana,” ucap Woodson.