Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2021, 18:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mengalami sakit perut dan mual yang tak kunjung sembuh? Jika iya, kondisi tersebut bisa jadi gejala tukak lambung.

Tukak lambung adalah luka terbuka atau bisul yang terbentuk di lapisan bagian dalam perut atau bagian atas usus kecil.

Tukak lambung yang terjadi di perut disebut ulkus lambung, sedangkan tukak lambung yang terjadi di usus kecil disebut ulkus duodenum.

Baca juga: 6 Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut

Masalah kesehatan ini apabila tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan penderita kehilangan banyak darah, terbentuk jaringan parut di perut, sampai melubangi lambung atau usus.

Sebelum mengulas gejala tukak lambung yang membahayakan kesehatan, kenali dulu beberapa penyebabnya.

Penyebab tukak lambung

Melansir Mount Sinai, perut kita dipenuhi cairan asam lambung yang berfungsi untuk mencerna makanan yang masuk ke tubuh.

Asam tersebut cukup “keras”, sehingga tak jarang meninggalkan rasa panas seperti terbakar ketika melintasi bagian tubuh.

Perut dalam kondisi normal tidak merasakannya karena bagian dalam perut dan usus dilengkapi pelapis pelindung khusus. Tapi, lapisan tersebut ada kalanya rusak.

Dilansir dari Mayo Clinic, penyebab tukak lambung utamanya berasal dari infeksi bakteri Helicobacter pylori (H pylori).

Baca juga: 4 Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Naik

Selain itu, ada faktor risiko yang menyebabkan penyakit ini, antara lain:

  • Minum alkohol berlebihan
  • Efek samping obat aspirin, ibuprofen, naproxen, atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
  • Merokok
  • Stres
  • Penyakit sindrom zollinger-ellison

Baca juga: 4 Jenis Obat Asam Lambung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com