Dikutip dari Egypt Today, kandungan gizi lain yang membuat kurma menjadi pilihan terbaik untuk berbuka adalah kalium.
Presentase kalium yang terkandung dalam kurma cukup tinggi dan berkontribusi pada pengaturan tekanan darah dan kadar gula darah.
Selain itu, kurma memberi tubuh energi dan secara positif mempengaruhi vitalitas tubuh ketika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat yaitu sekitar tiga hingga 7 butir sehari.
Baca juga: 6 Tips Diet Sehat saat Puasa
Meski begitu, jangan konsumsi kurma setelah makan besar. Hal ini karena kurma kaya akan serat sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
Apalagi, jika Anda ingin mengonsumsi kurma dalam jumlah banyak.
Makan kurma setelah makan besar akan membuat Anda merasa sangat kenyang dan tidak nyaman.
Tidak menutup kemungkinan hal ini justru akan membuat perut terasa sangat penuh dan tidak nyaman hingga Anda sulit melakukan ibadah atau tidur setelahnya.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa di Tengah Pandemi Covid-19
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.