KOMPAS.com - Virus Corona yang sedang menjadi pandemi dunia ini memang masih dalam tahap penelitian.
Karena itu, selalu ada temuan baru mengenai efek yang ditimbulkannya.
Selain menyebabkan gejala yang mirip flu, laporan terbaru dari Cleveland Clinic juga menyebut Covid-19 bisa mengganggu kesehatan reproduksi dan seksual pria.
Dari laporan tersebut, diungkap bahwa bertahan hidup dari COVID-19 mungkin terkait dengan disfungsi ereksi (DE).
Baca juga: 14 Penyebab Sakit Lutut yang Sering Dikeluhkan
Ada tiga faktor yang dapat menyebabkan timbulnya disfungsi ereksi pada pria yang pernah terkena virus Corona, yakni:
Fungsi ereksi merupakan prediktor penyakit jantung, sehingga kita tahu bahwa sistem vaskuler dan sistem reproduksi saling berhubungan.
Covid-19 dapat menyebabkan hiperinflamasi di seluruh tubuh, terutama di jantung dan otot di sekitarnya.
Pasokan darah ke penis bisa tersumbat atau menyempit akibat kondisi vaskular baru atau yang memburuk akibat virus ini.
Aktivitas seksual sangat erat kaitannya dengan kesehatan mental.
Stres, kecemasan, dan depresi yang disebabkan oleh virus dan pandemi dapat dikaitkan dengan disfungsi seksual dan suasana hati yang buruk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.