KOMPAS.com - Beberapa jenis obat tukak lambung yang diresepkan dokter jamak disesuaikan dengan penyebab mendasar penyakit.
Seperti diketahui, tukak lambung adalah penyakit berupa luka atau bisul yang terbentuk di lapisan lambung atau usus.
Penyebab tukak lambung utamanya berasal dari infeksi bakteri. Namun, terkadang penyakit ini juga bisa muncul lantaran efek samping obat seperti NSAID, atau gaya hidup tidak sehat.
Baca juga: 8 Gejala Tukak Lambung, Tak Hanya Sakit Perut
Dilansir dari Harvard Health Publishing, lambung dan usus kita memiliki lapisan sel khusus dan lendir.
Lapisan tersebut dapat mencegah lambung dan usus rusak oleh cairan asam dan enzim pencernaan.
Jika lapisan tersebut terluka atau mengalami tukak, jaringan lambung dan usus bisa ikut terdampak karena cairan asam pencernaan mengikis atau memicu peradangan pada lapisan lambung dan usus.
Dampaknya, penderita bisa merasakan gejala tukak lambung, seperti:
Gejala tukak lambung tersebut biasanya muncul di malam hari, atau saat perut dalam kondisi kosong dalam waktu yang lama.
Penyakit ini apabila tidak ditangani dengan tepat bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan komplikasi.
Baca juga: 3 Penyebab Tukak Lambung yang Perlu Diwaspadai
Berikut beberapa obat tukak lambung, jenis, dan efek sampingnya:
Melansir Mayo Clinic, obat tukak lambung yang disebabkan infeksi bakteri H. pylori yakni antibiotik.
Obat antibiotik berfungsi membunuh bakteri penyebab penyakit sampai tuntas.
Jenis obat antibiotik yang jamak diresepkan dokter bisa berbeda-beda, contohnya:
Dokter biasanya meresepkan obat tukak lambung ini selama dua minggu bersama obat lainnya.
Pastikan penderita tukak lambung minum obat antibiotik sesuai petunjuk dokter. Hindari sembarangan minum atau menghentikan minum obat antibiotik tanpa persetujuan dokter.