KOMPAS.com - Ketika mendengar vonis gagal ginjal, banyak penderita yang bertanya-tanya, apakah penyakit gagal ginjalnya bisa sembuh?
Melansir Kidney Fund, penyebab gagal ginjal biasanya berasal dari masalah kesehatan lain yang merusak organ vital ini.
Ketika ginjal sudah rusak, organ vital yang bekerja menjaga keseimbangan tubuh, membuang limbah dan cairan ekstra dari tubuh, sampai mengontrol tekanan darah ini fungsinya terganggu.
Jika kerusakan ginjal terus memburuk dan organ vital ini mengalami penurunan fungsi sampai tidak berfungsi lagi, penderita berada di fase gagal ginjal kronis.
Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal
Gagal ginjal kronis adalah tahap akhir atau paling parah dari penyakit ginjal. Masalah kesehatan ini juga disebut penyakit ginjal stadium akhir.
Menurut National Kidney Foundation, penderita dinyatakan gagal ginjal kronis apabila fungsi ginjalnya menurun di atas 85 persen.
Dalam kondisi gagal ginjal kronis, penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Namun, perlu diingat bahwa gagal ginjal kronis bukanlah vonis mati.
Pengobatan, perawatan medis, serta gaya hidup yang tepat dapat membantu penderita gagal ginjal agar bisa beraktivitas dengan normal dan memperpanjang harapan hidup pasien.
Baca juga: 10 Gejala Infeksi Ginjal yang Perlu Diketahui
Sedangkan untuk kasus gagal ginjal akut yang biasanya hanya terjadi sementara waktu, pengobatan dan perawatan medis tepat bisa mengembalikan atau memperbaiki fungsi ginjal.
Penyebab gagal ginjal akut biasanya berasal dari penyakit jantung, efek samping obat tertentu, kurangnya pasokan darah ke ginjal, atau gangguan kandung kemih.
Baca juga: 10 Gejala Gagal Ginjal yang Pantang Disepelekan
Terdapat beberapa perawatan mengatasi gagal ginjal dan mengurangi gejala penyakit, antara lain:
Selain perawatan medis di atas, pasien gagal ginjal juga perlu melakukan modifikasi gaya hidup.
Di antara dengan membatasi asupan garam, menghindari makanan berpengawet dan siap saji, rajin berolahraga, dan mengontrol penyakit penyebab gagal ginjal.
Baca juga: 3 Penyebab Gagal Ginjal yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.