Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2021, 20:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit gagal ginjal membuat fungsi organ vital ini menurun secara signifikan.

Penurunan fungsi ginjal bisa membuat organ vital ini gagal menyaring dan membersihkan darah. Imbasnya, produk limbah menumpuk di dalam tubuh dan menimbulkan gejala penyakit.

Saat sudah memasuki tahap gagal ginjal kronis, tidak ada obat khusus untuk menyembuhkan penyakit ini.

Baca juga: Apakah Penyakit Gagal Ginjal Bisa Sembuh?

Namun, ada beberapa cara mengatasi gagal ginjal untuk membantu meringankan gejala penyakit dan meningkatkan harapan hidup pasiennya. Berikut beberapa di antaranya:

1. Terapi obat untuk mencegah komplikasi

Melansir Mayo Clinic, komplikasi penyakit ginjal perlu dikendalikan dengan pengobatan agar gagal ginjal tidak semakin parah.

Terapi obat untuk mencegah komplikasi gagal ginjal, di antaranya:

  • Obat tekanan darah tinggi
  • Obat untuk menurunkan kadar kolesterol
  • Obat untuk mengatasi anemia
  • Suplemen untuk membantu meningkatkan produksi sel darah merah
  • Obat untuk meredakan pembengkakan
  • Obat untuk melindungi tulang untuk melindungi pembuluh darah dari kerusakan oleh penumpukan kalsium

Selain meresepkan obat untuk pasien gagal ginjal, kondisi kesehatan penderita juga terus dipantau untuk menentukan obat yang diberikan sudah tepat atau perlu diganti.

Baca juga: 3 Penyebab Gagal Ginjal yang Perlu Diwaspadai

2. Cuci darah

Melansir American Kidney Fund, cuci darah atau dialisis dapat membantu tubuh membuang limbah dan cairan ekstra dari darah ketika fungsi ginjal sudah menurun.

Terdapat dua jenis dialisis untuk mengatasi gagal ginjal, yakni hemodialisis dan dialisis peritoneal.

Hemodialisis dilakukan dengan menggunakan mesin cuci darah untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah.

Sedangkan cuci darah dialisis peritoneal menggunakan tabung tipis (kateter) yang dimasukkan ke dalam perut.

Tabung tersebut akan diisi dengan larutan dialisis yang berfungsi menyerap limbah dan cairan berlebih.

Setelah jangka waktu tertentu, larutan dialisis mengalir dari tubuh pasien dan membawa limbah keluar dari tubuh.

Baca juga: 10 Gejala Gagal Ginjal yang Pantang Disepelekan

3. Transplantasi ginjal

Transplantasi ginjal adalah operasi penggantian ginjal yang sehat dari donor untuk mengganti ginjal yang sudah rusak.

Pasien transplantasi ginjal perlu minum obat seumur hidup agar tubuh tidak menolak organ baru.

Transplantasi ginjal biasanya jadi pilihan untuk mengatasi gagal ginjal bagi pasien yang sudah tidak bisa atau ingin menjalani cuci darah seumur hidup.

Baca juga: Waspada, Anak Muda Bisa Kena Gagal Ginjal, Begini Cara Mencegahnya

4. Perubahan gaya hidup

Sebagai bagian dari perawatan gagal ginjal, dokter biasanya juga menganjurkan pasien mengubah gaya hidupnya.

Salah satunya dengan menjalankan diet sehat agar kinerja ginjal tidak berat, antara lain dengan:

  • Membatasi asupan garam, sodium, dan natrium
  • Menghindari makanan siap saji, makanan instan, makanan beku, makanan kalengan, sampai makanan ringan
  • Membatasi makanan tinggi kalium seperti pisang, jeruk, kentang, bayam, tomat
  • Mengonsumsi makanan rendah kalium seperti apel, kubis, wortel, kacang hijau, anggur, stroberi
  • Batasi protein sesuai rekomendasi dokter dan pilih sayur, buah, nasi merah, serealia

Jika ada indikasi gagal ginjal, segera konsultasikan ke dokter terkait jenis perawatan paling tepat.

Dokter bisa memberikan cara mengatasi gagal ginjal paling tepat sesuai kondisi kesehatan pasiennya.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau