KOMPAS.com – Penyebab hipertensi pulmonal penting dikenali untuk mendukung upaya deteksi dini masalah kesehatan ini.
Melansir Medical News Today, hipertensi pulmonal adalah peningkatan tekanan darah abnormal di arteri pulmonalis.
Arteri pulmonalis adalah pembuluh darah vital yang mengantarkan darah minim oksigen ke paru-paru dari sisi kanan jantung.
Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Orang Dewasa?
Hipertensi pulmonal atau sering juga disebut hipertensi paru adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan gagal jantung.
Gagal jantung merupakan penyebab utama kematian bagi penderita hipertensi pulmonal.
Komplikasi hipertensi pulmonal lain termasuk darah masuk ke paru-paru dan batuk darah (hemoptisis). Kedua komplikasi ini juga bisa berakibat fatal.
Pembekuan darah dan detak jantung tidak teratur (aritmia) adalah kemungkinan komplikasi lain dari hipertensi pumonal yang patut diantisipasi.
Jika mencurigai menderita hipertensi pulmonal, seseorang harus segera mencari pertolongan medis.
Menerima bantuan medis segera dapat mengurangi risiko dan tingkat keparahan komplikasi.
Untuk sehat, tekanan darah pulmonal seseorang harus berkisar antara 8-20 mmHg saat istirahat.
Dokter mendefinisikan hipertensi pulmonal sebagai tekanan darah arteri pulmonalis yang lebih tinggi dari 25 mmHg.
Baca juga: 4 Penyakit Akibat Darah Tinggi yang Bisa Mengancam Jiwa
Perlu diketahui bahwa jantung Anda memiliki dua ruang atas (atrium) dan dua ruang bawah (ventrikel).
Setiap kali darah melewati jantung Anda, bilik kanan bawah (ventrikel kanan) akan memompa darah ke paru-paru Anda melalui arteri pulmonalis.
Di paru-paru Anda, darah akan melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen.
Dilansir dari Mayo Clinic, darah biasanya dapat mengalir dengan mudah melalui pembuluh darah di paru-paru Anda (arteri pulmonalis, kapiler, dan vena) ke sisi kiri jantung Anda.
Namun, perubahan sel yang melapisi arteri pulmonalis Anda dapat menyebabkan dinding arteri menjadi kaku, bengkak, dan tebal.
Perubahan ini dapat memperlambat atau menghalangi aliran darah melalui paru-paru, menyebabkan hipertensi pulmonal.
Baca juga: 8 Gejala Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai
Hipertensi pulmonal secara umum dapat diklasifikasikan menjadi lima kelompok berdasarkan penyebabnya.
Berikut ini adalah beberapa penyebab hipertensi pulmonal yang baik diwaspadai:
1. Kelompok 1: Hipertensi arteri pulmonalis
Penyebab hipertensi arteri pulmonalis atau pulmonary arterial hypertension (PAH) bisa meliputi:
2. Kelompok 2: Hipertensi pulmonal yang disebabkan oleh penyakit jantung sisi kiri
Penyebabnya bisa berikut:
Baca juga: 8 Penyebab Penyakit Jantung Bawaan yang Perlu Diwaspadai
3. Kelompok 3: Hipertensi paru yang disebabkan oleh penyakit paru-paru
Penyebabnya bisa meliputi:
4. Kelompok rup 4: Hipertensi paru yang disebabkan oleh pembekuan darah kronis
Penyebabnya bisa termasuk:
Baca juga: 20 Makanan untuk Melancarkan Peredaran Darah
5. Kelompok 5: Hipertensi pulmonal yang dipicu oleh kondisi kesehatan lain
Penyebabnya bisa meliputi:
SBertambahnya usia dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi pulmonal.
Kondisi ini lebih sering didiagnosis pada orang berusia 30 sampai 60 tahun.
Namun, hipertensi arteri pulmonalis idiopatik dilaporkan lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih muda.
Hal-hal lain yang dapat meningkatkan risiko hipertensi pulmonal meliputi:
Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.