Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/05/2021, 18:03 WIB

KOMPAS.com - Mengalami sesak napas atau kesulitan bernapas menggambarkan ketidaknyamanan saat bernapas dan perasaan seolah-olah tidak dapat menarik napas secara penuh.

Sesak napas bisa berkembang secara bertahap atau datang tiba-tiba.

Masalah pernapasan ringan, seperti kelelahan setelah melakukan olahraga aerobik tidak termasuk dalam kategori ini.

Baca juga: Dyspnea (Sesak Napas): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Dilansir dari Mayo Clinic, ada banyak kondisi yang bisa menjadi penyebab sesak napas. Tapi, kebanyakan sesak napas disebabkan oleh gangguan paru-paru dan jantung.

Pasalnya, kedua organ tersebut terlibat dalam pengangkutan oksigen ke seluruh jaringan tubuh dan membuang karbondioksida.

Meski begitu, tetap saja tidak semua penyebab sesak napas terkait dengan kondisi paru-paru dan jantung.

Misalnya, sesak napas juga bisa berkembang sebagai akibat dari stres dan kecemasan.

Kondisi paru-paru yang bisa menjadi penyebab sesak napas 

Selama ini banyak orang mungkin sudah mengetahui bahwa sesak napas dapat disebabkan oleh asma. Hal itu memang benar.

Tapi sebenarnya, ada beberapa kondisi paru-paru lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan bernapas. Banyak di antaranya bahkan membutuhkan perhatian medis segera.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Sesak Napas Secara Alami

Melansir Health Line, berikut ini adalah beberapa kondisi paru-paru yang bisa menjadi penyebab sesak napas untuk diwaspadai:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+