Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepsis: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya

Kompas.com - 19/05/2021, 14:00 WIB
Galih Pangestu Jati,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Penderita sepsis akan memiliki satu atau lebih dari tanda-tanda berikut untuk didiagnosis dengan sepsis parah.

  • Bercak kulit yang berubah warna
  • Penurunan buang air kecil
  • Perubahan kemampuan mental
  • Jumlah trombosit rendah
  • Masalah pernapasan
  • Fungsi jantung abnormal
  • Menggigil karena penurunan suhu tubuh
  • Ketidaksadaran
  • Kelemahan ekstrem

Syok septik

Syok sepsis adalah penurunan tekanan darah parah yang dapat menyebabkan gagal napas atau jantung, stroke, kegagalan organ lain, dan kematian.

Baca juga: 4 Penyakit Akibat Darah Tinggi yang Bisa Mengancam Jiwa

Perkembangan syok septik meningkatkan risiko kematian.

Berikut ini beberapa gejala yang timbul akibat syok septik.

  • Kebutuhan obat untuk menjaga tekanan darah sistolik lebih dariatau sama dengan 65 mm Hg.
  • Kadar asam laktat yang tinggi dalam darah (serum laktat). Memiliki terlalu banyak asam laktat dalam darah menjadi indikator sel-sel tidak menggunakan oksigen secara benar.

Penyebab sepsis

Meskipun semua jenis infeksi - bakteri, virus atau jamur - dapat menyebabkan sepsis, infeksi yang lebih sering menyebabkan sepsis adalah sebagai berikut.

  • Infeksi paru-paru, seperti pneumonia
  • Infeksi ginjal, kandung kemih, dan bagian lain dari sistem saluran kemih
  • Infeksi saluran pencernaan
  • Infeksi pada aliran darah (bakteremia)
  • Infeksi situs kateter
  • Infeksi luka atau luka bakar

Penanganan sepsis

Sepsis dapat dengan cepat berkembang menjadi syok septik dan kematian jika tidak ditangani secara tepat.

Dalam penanganannya, dokter biasanya menggunakan sejumlah obat untuk mengobati sepsis.

Baca juga: 12 Cara Meningkatkan Tekanan Darah Rendah Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Berikut ini beberapa obat yang digunakan dokter untuk menangani sepsis.

  • antibiotik via intravena (IV) untuk melawan infeksi
  • obat vasoaktif untuk meningkatkan tekanan darah
  • insulin untuk menstabilkan gula darah
  • kortikosteroid untuk mengurangi peradangan
  • obat penghilang rasa sakit

Sepsis yang parah mungkin juga memerlukan cairan IV dalam jumlah besar.

Di samping itu, prosedur lain juga dibutuhkan.

Misalnya, pasien yang mengalami gagal napas membutuhkan alat bantu pernapasan.

Untuk pasien yang mengalami gagal ginjal, dialisis pun diperlukan.

Dengan prosedur dialisis, mesin dapat menyaring limbah berbahaya, garam, dan kelebihan air dalam darah.

Dalam beberapa kasus, pembedahan pun mungkin diperlukan untuk menghilangkan sumber infeksi.

Prosedur ini termasuk mengeringkan abses berisi nanah atau mengangkat jaringan yang terinfeksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau