KOMPAS.com - Pada umumnya, ketika mendapatkan rangsangan seksual, laki-laki akan mengalami ereksi.
Namun, karena beberapa kondisi medis, terkadang laki-laki kurang atau bahkan tidak mampu melakukannya.
Kondisi inilah yang disebut sebagai disfungsi ereksi atau impotensi.
Baca juga: Hati-Hati, Covid-19 Bisa Berpotensi Sebabkan Disfungsi Ereksi
Secara garis besar, disfungsi ereksi bisa didefinisikan sebagai ketidakmampuan penis untuk mempertahankan ereksinya ketika berhubungan seksual.
Biasanya hal ini disebabkan oleh kurangnya pasokan darah menuju penis karena peredaran darah yang kurang lancar.
Selain itu, kurangnya hormon testosteron juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
Keadaan ini sering kali membuat pria tidak percaya diri dan dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga.
Dilansir dari Mayo Clinic, pria mengalami disfungsi ereksi seiring dengan bertambahnya usia.
Tidak hanya itu, kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, obesitas, diabetes, depresi, dan lain sebagainya, juga dapat berkontribusi.
Selain memeriksakan diri kepada dokter untuk mengetahui penyebab disfungsi ereksi, konsumsi makanan tertentu juga sangat diperlukan.
Sebab, beberapa makanan ternyata bisa menjadi teknik mempertahankan ereksi yang ampuh.
Berikut ini daftar lima makanan yang disarankan untuk dikonsumsi sebagai cara mengatasi ereksi yang cuma sebentar.
Menurut Everyday Health, sayuran berdaun hijau, seperti seledri dan bayam, dapat melancarkan peredaran darah karena konsentrasi nitrat yang tinggi.
Baca juga: Pola Makan Juga Mempengaruhi Fungsi Ereksi, Pria Wajib Tahu
Nitrat adalah vasodilator, yakni zat yang dapat membuka pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Merangkum dari artikel berjudul “Dietary flavonoid intake and incidence of erectile dysfunction”, makanan yang tinggi flavonoid terbukti dapat mengurangi kasus disfungsi ereksi hingga 21 persen.