KOMPAS.com - Bagi banyak orang, stres dapat berdampak langsung pada berat badan mereka.
Melansir dari Healthline, kemungkinannya ada dua, yakni seseorang dapat mengalami penurunan berat badan atau penambahan berat badan.
Dalam beberapa kasus, stres memang dapat menyebabkan seseorang melewatkan makan dan tidak memiliki selera makan sama sekali.
Baca juga: Diet Terbaik untuk Turunkan Berat Badan Penderita Diabetes
Selain itu, stres juga bisa membuat seseorang memilih makanan yang buruk.
Sering kali, perubahan ini hanya bersifat sementara.
Berat badan seseorang akan kembali seperti normal ketika stres berlalu.
Stres dapat menyebabkan lebih dari sekadar penurunan berat badan yang tidak terduga.
Ada beberapa gejala ketika seseorang mengalami kondisi tersebut.
Berikut ini beberapa gejala yang mungkin dialami.
Baca juga: Tidur Cukup Bantu Turunkan Berat Badan, Kok Bisa?
Saat seseorang mengalami stres, ia mungkin terlibat dalam perilaku yang berbeda dari biasanya, seperti bekerja saat makan siang atau begadang untuk memenuhi tenggat waktu yang penting.
Gangguan ini dapat memperburuk reaksi internal tubuh terhadap stres.
Di bawah ini beberapa penyebab penurunan berat badan karena stres.
1. Respons seseorang terhadap stres dapat mempercepat metabolisme
Saat seseorang stres, tubuhnya masuk ke mode ketika ia harus memilih untuk melawan atau lari.
Mekanisme fisiologis ini dikenal juga sebagai respons stres akut yang dapat memberi tahu tubuh untuk merespons ancaman yang dirasakan.