KOMPAS.com - Selain makan dengan benar dan berolahraga, tidur yang berkualitas merupakan bagian penting dari pemeliharaan berat badan.
Namun, sayangnya hal ini banyak diabaikan, padahal tidur yang buruk dapat mengubah cara tubuh merespons makanan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan korelasi antara kurang tidur dan bertambahnya berat badan.
Baca juga: 7 Cara Tidur Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Berikut ini akan dibahas 5 alasan tidur yang cukup bisa bantu turunkan berat badan.
Sebuah studi berjudul “Sleep and obesity” mengungkapkan bahwa kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan obesitas.
Memang, tidak dimungkiri bahwa kebutuhan tidur orang berbeda-beda.
Namun, seperti yang dijelaskan dalam artikel berjudul “Meta-Analysis of Short Sleep Duration and Obesity in Children and Adults”, tidur yang singkat dapat meningkatkan risiko obesitas hingga 89 persen pada anak-anak dan 55 persen pada orang dewasa.
Studi lain berjudul “Impact of insufficient sleep on total daily energy expenditure, food intake, and weight gain” pun mengatakan demikian.
Pada penelitian terhadap 60 ribu perawat non-obesitas selama 16 tahun tersebut menyebutkan bahwa perawat yang tidur kurang dari lima jam per malam memiliki risiko obesitas hingga 15 persen dibanding perawat yang tidur tujuh jam semalam.
Sebuah penelitian berjudul “Short Sleep Duration Is Associated with Reduced Leptin, Elevated Ghrelin, and Increased Body Mass Index” menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur mengalami kenaikan nafsu makan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.