Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Kompas.com - 18/06/2021, 12:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, produk skincare memang menjadi hal wajib bagi banyak wanita.

Selain untuk menjaga penampilan, beberapa produk skincare memang terbukti dapat menjaga kesehatan.

Namun, pada ibu hamil, pemakaian produk skincare harus diperhatikan.

Sebab, ada beberapa bahan dalam produk skincare yang terbukti dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin.

Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Serum Vitamin C bagi Kesehatan Kulit

Berikut ini beberapa bahan dalam produk skincare yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, seperti dirangkum dari Healthline.

1. Retinoid

Vitamin A adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit, kekebalan, reproduksi, dan mata yang optimal.

Setelah dikonsumsi atau diserap melalui kulit, tubuh mengubahnya menjadi retinol.

Beberapa produk perawatan kulit anti-penuaan menggunakan sejenis retinol yang disebut retinoid yang dapat membantu mengatasi jerawat dan mengurangi garis halus.

Retinoid membantu sel-sel kulit tingkat permukaan terkelupas lebih cepat dan meningkatkan produksi kolagen untuk meremajakan kulit.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan retinoid oral dapat menyebabkan cacat lahir pada janin.

Baca juga: 7 Rekomendasi Bahan Produk Skincare untuk Jerawat

2. Hidrokuinon

Hidrokuinon adalah produk resep untuk mencerahkan kulit atau mengurangi pigmentasi kulit yang terjadi akibat melasma dan kloasma.

Tidak ada bukti bahwa hidrokuinon dapat menyebabkan cacat.

Namun, karena tubuh dapat menyerap hidrokuinon dalam jumlah yang signifikan dibandingkan dengan bahan lain (25 hingga 35 persen), sebaiknya batasi penggunaannya selama kehamilan karena dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan.

Beberapa produk turunannya antara lain Alpha Arbutin. Produk ini juga sebaiknya dihindari

3. Phthalates

Phthalates adalah bahan kimia pengganggu endokrin yang ditemukan di banyak produk kecantikan.

Dalam penelitian pada hewan, disfungsi reproduksi dan hormon yang serius telah dikaitkan dengan paparan phthalates.

Baca juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Jerawat di Punggung

Penelitian terhadap manusia pun melihat kondisi yang sama.

American Academy of Pediatrics melihat adanya potensi bahan ini untuk mengganggu kesehatan reproduksi manusia.

Produk turunan phthalates adalah diethyl phthalate (DEP).

Produk ini biasanya terkandung dalam berbagai produk kecantikan.

4. Formaldehida

Formaldehida terkandung dalam beberapa produk kecantikan meskipun saat ini penggunaannya cukup jarang.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), bahan ini dapat meningkatkan risiko kemandulan dan keguguran.

Selain itu, beberapa bahan turunan yang memiliki efek serupa adalah sebagai berikut.

  • bronopol
  • DMDM hydantoin
  • diazolidinyl urea
  • hidroksimetil glicinat
  • imidazolidinyl urea
  • quaternium-15
  • 5-bromo-5-nitro-1,3-dioksan

Baca juga: Cara Mengatasi Maskne, Jerawat yang Muncul karena Memakai Masker

5. Oxybenzone

Oxybenzone dan turunannya adalah filter ultraviolet (UV) yang paling sering digunakan dalam tabir surya.

Bahan ini terbukti efektif untuk perlindungan kulit, tetapi bahan ini dapat berdampak negatif terhadap kesehatan.

Oxybenzone dikenal sebagai bahan kimia yang dapat mengganggu hormon dan menyebabkan efek negatif pada ibu dan janin.

Sebuah penelitian pada hewan tahun 2018 berjudul “Oxybenzone Alters Mammary Gland Morphology in Mice Exposed During Pregnancy and Lactation” menyimpulkan bahwa paparan oxybenzone selama kehamilan dapat menyebabkan perubahan permanen pada kelenjar susu.

Penelitian lain terhadap hewan berjudul “Prenatal Exposure to Benzophenone-3 Impairs Autophagy, Disrupts RXRs/PPARγ Signaling, and Alters Epigenetic and Post-Translational Statuses in Brain Neurons” menghubungkan bahan kimia tersebut dengan kerusakan janin permanen, yang mungkin terkait dengan perkembangan kondisi neurologis di masa dewasa, seperti penyakit Alzheimer.

Baca juga: Jerawat Tak Kunjung Hilang? Coba 10 Tips Berikut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau