KOMPAS.com – Beberapa orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan gejala penyakit kuning.
Penyakit ini pada umumnya terjadi pada bayi baru lahir.
Meski begitu, orang dewasa juga berisiko mengalami penyakit yang dalam dunia medis disebut sebagai jaundice ini.
Baca juga: 6 Penyebab Hepatitis A yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari Medical News Today, penyakit kuning adalah perubahan warna kekuningan pada kulit, selaput lendir, dan putih mata yang disebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin dalam darah (hiperbilirubinemia).
Istilah jaundice berasal dari kata Perancis jaune yang berarti kuning.
Penyakit kuning bukanlah penyakit itu sendiri, melainkan tanda yang terlihat dari proses penyakit yang mendasarinya.
Penyakit kuning biasanya terlihat ketika kadar bilirubin dalam darah melebihi 2,5-3 mg/dL (miligram per desiliter).
Penyakit kuning pada orang dewasa dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis, beberapa di antaranya serius dan bahkan berpotensi mengancam jiwa.
Setiap orang dewasa yang mengembangkan penyakit kuning perlu menjalani evaluasi medis yang komprehensif untuk menentukan penyebabnya.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyakit kuning bukanlah suatu penyakit. Kondisi ini melainkan sebuah tanda yang terlihat dari proses penyakit yang mendasarinya.
Melansir Medicine Net, seseorang dengan penyakit kuning secara umum akan memiliki perubahan warna kulit menjadi kuning dengan derajat yang bervariasi.
Baca juga: 9 Gejala Hepatitis A yang Perlu Diwaspadai
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.