Tingginya kadar kortisol bisa menyebabkan sulit tidur, lemak tubuh meningkat, mudah cemas, dan memicu peradangan.
Hal ini juga menyebabkan masalah tiroid, yang berdampak pada libido.
Baca juga: Tentukan Kenikmatan Bercinta, Begini Cara Pilih Kondom yang Tepat
Riset Clinical Endocrinology di tahun 2014 menemukan penumpukan lemak perut bisa memicu turunnya kadar testoteron.
Turunnya kadar testeton ini bisa memengaruhi amigdala, salah satu bagian otak yang terkait dengan hasrat seksual memiliki reseptor testosteron yang melimpah.
Bila ada cukup testosteron, hormon tersebut akan membakar reseptor tersebut, dan membangkitkan libido.
Sebaliknya, jika kadar testosteron tidak cukup akan mengakibatkan kurangnya gairah seksual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.