Gejala penyakit menular seksual klamidia pada wanita yang umum di antaranya keputihan baunya sangat tak sedap, vagina sakit saat kencing dan berhubungan seks, vagina gatal, dan sakit perut bagian bawah.
Baca juga: Kenali Tanda-tanda Keputihan Normal dan Berbahaya
Herpes vagina disebabkan infeksi virus. Gejala herpes vagina antara lain keputihan bau tak sedap, ada luka di sekitar alat kelamin, kencing terasa sakit atau panas, keluar flek atau pendarahan di luar jadwal haid.
Trikomoniasis disebabkan oleh infeksi parasit Trichomonas vaginalis. Gejala trichomonasis antara lain keputihan bau tak enak, vagina gatal dan sakit, kulit sekitar vagina ruam, sakit saat buang air kecil.
Sariawan bisa menyerang sejumlah bagian tubuh, termasuk vagina. Penyebab penyakit ini bisa berasal dari infeksi jamur Candida albicans.
Gejala sariawan pada vagina di antaranya keputihan seperti keju cottage, vagina gatal dan iritasi, vagina sakit saat kencing dan berhubungan seks.
Baca juga: 7 Penyebab Keputihan Gatal dan Cara Mengatasinya
Keputihan bau tak sedap juga bisa disebabkan infeksi bakteri pada vagina atau vaginosis bakteri.
Tanda-tanda keputihan vaginosis bakteri yakni warnanya keabu-abuan dan berair atau berbusa, serta baunya amis. Selain itu, vagina juga gatal atau panas.
Penyebab keputihan bau tak sedap lainnya yakni trimetilaminuria. Kelainan bawaan ini membuat penderitanya tidak dapat memecah senyawa beraroma kuat.
Akibatnya, tubuh akan mengeluarkan keringat, urine, napas, atau keputihan dengan bau tak amis tak sedap.
Meskipun belum ada obatnya, masalah kesehatan ini bisa diantisipasi dengan menghindari makanan bau amis seperti makanan laut, jeroan, telur, susu sapi, sampai kacang polong.
Baca juga: 7 Bau Vagina dan Artinya Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita
Wanita yang mengalami keputihan dengan bau tak sedap perlu berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan merekomendasikan sejumlah tes untuk menentukan pengobatan tepat sesuai penyebab keputihan bau.
Jika ada indikasi penyakit menular seksual, pasangan juga perlu menjalani pengobatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.