Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Keputihan Bau Tak Sedap yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 28/06/2021, 22:22 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

  • Infeksi bakteri

Keputihan bau tak sedap juga bisa disebabkan infeksi bakteri pada vagina atau vaginosis bakteri.

Tanda-tanda keputihan vaginosis bakteri yakni warnanya keabu-abuan dan berair atau berbusa, serta baunya amis. Selain itu, vagina juga gatal atau panas.

  • Trimetilaminuria

Penyebab keputihan bau tak sedap lainnya yakni trimetilaminuria. Kelainan bawaan ini membuat penderitanya tidak dapat memecah senyawa beraroma kuat.

Akibatnya, tubuh akan mengeluarkan keringat, urine, napas, atau keputihan dengan bau tak amis tak sedap.

Meskipun belum ada obatnya, masalah kesehatan ini bisa diantisipasi dengan menghindari makanan bau amis seperti makanan laut, jeroan, telur, susu sapi, sampai kacang polong.

Baca juga: 7 Bau Vagina dan Artinya Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita

Kapan perlu ke dokter?

Wanita yang mengalami keputihan dengan bau tak sedap perlu berkonsultasi dengan dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan merekomendasikan sejumlah tes untuk menentukan pengobatan tepat sesuai penyebab keputihan bau.

Jika ada indikasi penyakit menular seksual, pasangan juga perlu menjalani pengobatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau