Beberapa merek mengeklaim bahwa menggunakan air fryer dapat membantu mengurangi kandungan lemak gorengan hingga 75 persen.
Hal ini karena air fryer membutuhkan minyak yang jauh lebih sedikit daripada penggorengan biasa.
Baca juga: 3 Alasan Gorengan Selalu Dianggap Makanan Tak Sehat
Sementara banyak resep masakan yang digoreng membutuhkan hingga 3 cangkir (750 ml) minyak, makanan yang digoreng dengan air fryer hanya membutuhkan sekitar 1 sendok makan (15 mL).
Ini berarti bahwa penggorengan menggunakan minyak 50 kali lebih banyak daripada menggoreng menggunakan air fryer.
Satu studi berjudul “A comparative study of the characteristics of French fries produced by deep fat frying and air frying” membandingkan karakteristik kentang goreng yang digoreng dengan air fryer dan minyak biasa.
Dari perbandingan tersebut diketahui keduanya menghasilkan kentang goreng yang memiliki kadar air, tekstur, dan warna yang sama.
Dengan demikian, menggunakan air fryer akan lebih berdampak besar bagi kesehatan karena dapat menurunkan asupan lemak dari minyak nabati.
Risiko terkena penyakit jantung dan peradangan pun akan menurun.
Selain itu, air fryer juga dapat mengurangi pembentukan senyawa berbahaya.
Baca juga: Berapa Kalori Gorengan seperti Tahu Isi, Tempe, Bakwan, Pisang Goreng?
Selain lebih tinggi lemak dan kalori, menggoreng makanan dengan minyak dapat menciptakan senyawa yang berpotensi berbahaya, seperti akrilamida.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.