Jumlah konsumsi hati yang direkomendasikan adalah dalam kisaran 100–250 gram per minggu, tergantung pada usia dan jenis kelamin seseorang.
Risiko yang terkait dengan makan hati sapi adalah mengonsumsi terlalu banyak vitamin A, menelan tembaga, dan menyerap antibiotik yang ada di hati.
Berikut ini penjelasan lebih selengkapnya.
Vitamin A
Hati sapi adalah sumber vitamin A yang baik.
Meskipun vitamin A sangat penting untuk kesehatan, seseorang yang mengkonsumsinya terlalu banyak dapat beresiko keracunan vitamin A atau yang disebut hipervitaminosis A.
Baca juga: Mengapa Konsumsi Daging Berlebihan Bisa Memicu Kanker?
Keracunan vitamin A dapat menyebabkan beberapa kondisi berikut.
Tembaga
Hati sapi juga kaya akan tembaga.
Sekali lagi, meskipun penting untuk kesehatan, mengonsumsi terlalu banyak tembaga dapat menyebabkan keracunan tembaga .
Terlalu banyak tembaga dapat memiliki efek kesehatan yang parah berikut.
Baca juga: 9 Dampak Buruk Kebanyakan Makan Daging
Antibiotik
Satu artikel tahun 2017 berjudul “Safety of frozen liver for human consumption” mencatat bahwa hati sapi terkadang mengandung tingkat antibiotik yang bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.
Ini bisa jadi karena hewan menerima antibiotik dekat dengan waktu penyembelihan mereka.
Residu antibiotik yang ada dalam makanan dapat menyebabkan resistensi antibiotik dan menyebabkan beberapa kondisi berikut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.