Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Covid-19 Dapat Berdampak Buruk pada Kesehatan Jantung?

Kompas.com - 09/07/2021, 12:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Ada beberapa penyintas Covid-19 yang melaporkan bahwa mereka memiliki masalah di jantung.

Melansir dari WebMD, mereka mulai mengalami masalah jantung berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan setelah gejala Covid-19 hilang.

Kondisi ini bahkan terjadi pada penderita Covid-19 dengan gejala ringan.

Pada dasarnya, virus yang menyebabkan Covid-19 menargetkan paru-paru.

Baca juga: Waspadai, Gejala Covid-19 Happy Hypoxia yang Kerap Tidak Disadari

Itulah mengapa beberapa gejala paling umum infeksi virus SARS-CoV-2 ini berhubungan dengan pernapasan.

Di samping itu, ternyata infeksi bisa menyebar ke jantung.

Komplikasi Covid-19 terkait jantung yang paling umum biasanya ada dua, yakni miokarditis dan pembekuan darah.

Miokarditis merupakan peradangan otot jantung.

Kondisi ini membuat jantung sulit untuk memompa darah dan berdetak secara teratur.

Miokarditis biasanya disebabkan oleh virus, seperti Covid-19.

Seseorang bisa terkena miokarditis jika memiliki gejala berikut.

  • sakit di dadamu
  • kelelahan
  • kesulitan bernapas
  • denyut jantung tidak teratur

Jika miokarditis ringan, seseorang mungkin tidak memiliki gejala sama sekali.

Jika parah, dapat melemahkan jantung dan mempersulit organ untuk mendapatkan cukup darah.

Baca juga: Kenali ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome), Gejala Covid-19 Berat

Cara terbaik untuk mencegah miokarditis terkait Covid-19 adalah dengan mendapatkan vaksinasi.

Dengan cara ini, jika seseorang bersentuhan dengan virus penyebab Covid-19, tubuh akan tahu cara melawannya sebelum dapat membahayakan secara serius.

Kemudian, komplikasi yang kedua adalah pembekuan darah.

Kondisi Ini terjadi karena adanya gumpalan darah dengan konsistensi seperti gel.

Pembekuan ini merupakan cara alami tubuh menyembuhkan dirinya sendiri yang membantu menghentikan luka akibat pendarahan.

Namun terkadang, mereka terbentuk pada waktu dan tempat yang tidak semestinya.

Kondisi ini bisa berbahaya ketika mereka terjebak di pembuluh darah dan menghalangi darah mencapai organ.

Ada dua jenis pembekuan darah, yakni sebagai berikut.

  • Trombosis vena dalam: Jenis ini biasanya terjadi di lengan atau kaki, tetapi bisa juga terjadi di bagian lain dari tubuh.
  • Emboli paru: Ini adalah bekuan darah yang sangat serius di paru-paru.

Baca juga: 9 Penyebab Kekurangan Oksigen dalam Darah, Bukan Hanya Covid-19

Gejala trombosis vena dalam meliputi:

  • Lengan atau kaki bengkak
  • Sebuah kram atau nyeri di kaki Anda
  • Kulit berubah warna
  • Tempat hangat di lengan atau kaki Anda.

Gejala emboli paru meliputi:

  • Kesulitan bernapas
  • Batuk sampai lendir darah
  • Detak jantung tak teratur
  • Rasa sakit saat Anda batuk atau bernapas dalam-dalam.

Jika seseorang sudah memiliki masalah jantung sebelum terinfeksi Covid-19, virus dapat memperburuknya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau