Kolesterol dapat bergabung dengan zat lain untuk membentuk zat yang keras dan tebal atau sering disebut plak di bagian dalam arteri.
Hal ini dapat mempersempit arteri dan membuatnya kurang fleksibel, suatu kondisi yang dikenal sebagai aterosklerosis.
Baca juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari
Jika gumpalan darah terbentuk dan menghalangi salah satu arteri yang menyempit ini, serangan jantung atau stroke dapat terjadi.
Jadi, ketika berbicara tentang kolesterol, Anda sebaiknya selalu ingat: periksa, ubah, dan kendalikan.
Itu adalah:
Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko utama yang dapat dikendalikan untuk penyakit jantung koroner, serangan jantung dan stroke.
Merangkum Health Line, dalam sistem pencernaan, kolesterol sangat penting untuk produksi empedu, zat yang membantu tubuh Anda memecah makanan dan menyerap nutrisi di usus Anda.
Tetapi jika Anda memiliki terlalu banyak kolesterol di empedu Anda, kelebihannya akan membentuk kristal atau batu keras di kantong empedu Anda.
Batu empedu ini seperti diketahui, bisa sangat menyakitkan.
Jadi, penting bagi siapa saja bisa mengawasi kadar kolesterol dengan tes darah yang direkomendasikan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Baca juga: 8 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Batu Empedu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.