Ketika kadar kolesterol dalam darah Anda meningkat, begitu juga risikonya bagi kesehatan Anda.
Baca juga: 4 Efek Kolesterol Tinggi pada Tubuh yang Layak Diantisipasi
Merangkum American Heart Association, kolesterol tinggi perlu diwaspadai karena dapat berkontribusi pada peningktan risiko terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
Itu mengapa Anda penting untuk menjalani tes kolesterol atau pemeriksaan profil lipid secara rutin supaya mengetahui kadarnya dengan pasti.
Kolesterol secara umum dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL).
Ketika Anda memiliki terlalu banyak kolesterol jahat dalam darah, itu dapat menumpuk secara perlahan di dinding bagian dalam arteri yang memberi makan jantung dan otak.
Gejala pembekuan darah di otak tak hanya sakit kepala. Penderita juga bisa merasakan gangguan penglihatan sampai koordinasi tubuh.
Kolesterol dapat bergabung dengan zat lain untuk membentuk zat yang keras dan tebal atau sering disebut plak di bagian dalam arteri.
Hal ini dapat mempersempit arteri dan membuatnya kurang fleksibel, suatu kondisi yang dikenal sebagai aterosklerosis.
Baca juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari
Jika gumpalan darah terbentuk dan menghalangi salah satu arteri yang menyempit ini, serangan jantung atau stroke dapat terjadi.
Jadi, ketika berbicara tentang kolesterol, Anda sebaiknya selalu ingat: periksa, ubah, dan kendalikan.
Itu adalah:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.