Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kolesterol Tinggi Perlu Diwaspadai?

Kompas.com - 25/07/2021, 16:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Kolesterol adalah sejenis lipid atau lemak yang beredar dalam darah.

Kolesterol pada dasarnya sangat penting untuk kesehatan.

Tubuh kita membutuhkan kolesterol di antaranya untuk membangun sel-sel baru, membantu produksi vitamin, melindungi saraf, dan membuat hormon penting.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kolesterol Tinggi

Tapi, terlalu banyak kolesterol dalam darah memang dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Merangkum Medical News Today, kolesterol dalam tubuh kita berasal dari dua sumber.

Hati kita sebenarnya membuat semua kolesterol yang kita butuhkan. Sisa kolesterol dalam tubuh kita adalah dari makanan.

Jenis makanan yang cenderung mengandung kolesterol adalah makanan hewani, seperti daging, unggas, telur, dan produk susu.

Perlu dipahami bahwa jenis makanan hewani juga cenderung tinggi lemak jenuh dan lemak trans. Lemak ini bisa menyebabkan hati kita membuat lebih banyak kolesterol daripada yang seharusnya.

Bagi sebagain orang, produksi tambahan kolesterol ini bisa membuat mereka beralih dari memiliki kadar kolesterol normal menjadi mempunyai kadar kolesterol yang tidak sehat.

Selain makanan hewani, beberapa minyak tropis, seperti minyak sawit dan minyak kelapa juga cenderung mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan produksi kolesterol jahat.

Alasan kolesterol tinggi perlu diwaspadai

Ketika kadar kolesterol dalam darah Anda meningkat, begitu juga risikonya bagi kesehatan Anda.

Baca juga: 4 Efek Kolesterol Tinggi pada Tubuh yang Layak Diantisipasi

Merangkum American Heart Association, kolesterol tinggi perlu diwaspadai karena dapat berkontribusi pada peningktan risiko terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.

Itu mengapa Anda penting untuk menjalani tes kolesterol atau pemeriksaan profil lipid secara rutin supaya mengetahui kadarnya dengan pasti.

Kolesterol secara umum dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL).

Ketika Anda memiliki terlalu banyak kolesterol jahat dalam darah, itu dapat menumpuk secara perlahan di dinding bagian dalam arteri yang memberi makan jantung dan otak.

Kolesterol dapat bergabung dengan zat lain untuk membentuk zat yang keras dan tebal atau sering disebut plak di bagian dalam arteri.

Hal ini dapat mempersempit arteri dan membuatnya kurang fleksibel, suatu kondisi yang dikenal sebagai aterosklerosis.

Baca juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari

Jika gumpalan darah terbentuk dan menghalangi salah satu arteri yang menyempit ini, serangan jantung atau stroke dapat terjadi.

Jadi, ketika berbicara tentang kolesterol, Anda sebaiknya selalu ingat: periksa, ubah, dan kendalikan.

Itu adalah:

  • Periksa kadar kolesterol Anda. Ini adalah kunci untuk mengetahui kadar kolesterol Anda dan menilai risiko Anda
  • Ubah pola makan dan gaya hidup Anda untuk membantu menjaga kadar kolesesterol normal
  • Kendalikan kolesterol Anda, dengan bantuan dokter jika diperlukan

Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko utama yang dapat dikendalikan untuk penyakit jantung koroner, serangan jantung dan stroke.

Kolesterol tinggi bisa juga sebabkan batu empedu

Merangkum Health Line, dalam sistem pencernaan, kolesterol sangat penting untuk produksi empedu, zat yang membantu tubuh Anda memecah makanan dan menyerap nutrisi di usus Anda.

Tetapi jika Anda memiliki terlalu banyak kolesterol di empedu Anda, kelebihannya akan membentuk kristal atau batu keras di kantong empedu Anda.

Batu empedu ini seperti diketahui, bisa sangat menyakitkan. 

Jadi, penting bagi siapa saja bisa mengawasi kadar kolesterol dengan tes darah yang direkomendasikan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan. 

Baca juga: 8 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Batu Empedu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com