Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2021, 21:01 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Dalam banyak hal, trimester pertama atau awal kehamilan adalah kondisi yang terburuk.

Anda mual, lelah, dan memiliki hormon yang tidak stabil.

Selain itu, mungkin Anda cukup cemas tentang banyak hal, termasuk dalam hal seks.

Baca juga: 12 Manfaat Air Kelapa, Turunkan Berat Badan dan Sehatkan Ginjal

Kecemasan tentang seks saat hamil adalah 100 persen normal, tetapi untungnya bayi tetap aman walaupun Anda berhubungan seks dengan pasangan.

Melansir dari Healthline, jika penyedia layanan kesehatan tidak melarang untuk berhubungan seks, berarti Anda aman untuk melakukannya.

Otot-otot di sekitar rahim serta cairan ketuban di dalamnya membantu melindungi bayi saat berhubungan seks.

Baca juga: Panduan Berhubungan Seks untuk Penderita GERD

Selain itu, lendir pada pembukaan serviks juga dapat mencegah kuman melewatinya.

Penis juga tidak akan merusak rahim atau janin ketika berhubungan seks.

Memang ada kemungkinan keguguran yang lebih tinggi secara umum selama trimester pertama dibandingkan dengan trimester lainnya.

Baca juga: Cara Menurunkan Asam Urat dengan Gaya Hidup Sehat Tanpa Obat

Namun, hal ini bukan disebabkan oleh berhubungan seks

Sekitar 10 hingga 15 persen kehamilan berakhir dengan keguguran.

Sekitar setengah dari keguguran terjadi karena kelainan kromosom yang berkembang selama pembuahan embrio.

Baca juga: 11 Manfaat Kesehatan Daun Kelor yang Perlu Diketahui

Penyebabnya pun sampai saat ini banyak yang belum diketahui.

  • Namun, mengutip dari Cleveland Clinic, keguguran juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor risiko berikut.
  • infeksi dan penyakit ibu
  • masalah hormon
  • kelainan rahim
  • penggunaan obat-obatan tertentu, seperti Accutane
  • beberapa pilihan gaya hidup, seperti merokok dan penggunaan narkoba
  • gangguan reproduksi yang mengganggu kesuburan, seperti endometriosis dan sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Meski aman, beberapa wanita mungkin tidak ingin berhubungan seks di awal-awal kehamilan karena faktor hormonal dan morning sickness yang dialaminya.

Selain itu, beberapa wanita melaporkan bahwa mereka mengalami seks yang menyakitkan.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang

Halaman ini berisi konten sensitif

Masuk dan konfirmasi usia untuk melihat konten

Login untuk Akses
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Netanyahu Ogah Akhiri Perang Lawan Hamas, Khawatir Potensi Serangan Balik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau