Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena diabetes.
Perhatikan bahwa penelitian ini umumnya menyarankan minum 3-4 cangkir teh hijau per hari untuk menuai manfaat tersebut.
Baca juga: Sering Tidak Disadari, Kenali 9 Gejala Awal Diabetes Tipe 2
Teh hitam mengandung senyawa tanaman yang kuat, termasuk theaflavin dan thearubigins, yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan penurun gula darah.
Sebuah penelitian pada hewan pengerat menunjukkan bahwa asupan teh hitam mengganggu penyerapan karbohidrat dengan menekan enzim tertentu dan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Sebuah penelitian pada 24 orang, beberapa di antaranya memiliki pradiabetes, menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman teh hitam secara signifikan menurunkan kadar gula darah.
Studi hewan pengerat lain menyarankan teh hitam juga dapat membantu mendorong sekresi insulin yang sehat dengan melindungi sel-sel pankreas yang mensekresi insulin.
Penelitian pada manusia telah menunjukkan manfaat juga, tetapi mekanisme kerjanya belum jelas.
Seperti halnya teh hijau, penelitian tentang teh hitam umumnya merekomendasikan minum 3-4 cangkir per hari untuk menuai manfaat penting.
Teh kembang sepatu, juga dikenal sebagai teh asam, adalah teh asam berwarna cerah yang terbuat dari kelopak tanaman Hibiscus sabdariffa.
Kelopak kembang sepatu mengandung berbagai antioksidan polifenol yang bermanfaat, termasuk asam organik dan anthocyanin, yang memberi teh kembang sepatu warna merah delima yang cerah.
Mengkonsumsi teh kembang sepatu telah terbukti memiliki banyak efek menguntungkan bagi kesehatan, mulai dari menurunkan tingkat tekanan darah hingga mengurangi peradangan.
Tekanan darah tinggi sering terjadi pada penderita diabetes.
Faktanya, diperkirakan lebih dari 73 persen orang Amerika Serikat dengan diabetes juga memiliki tekanan darah tinggi.
Baca juga: Bahaya Covid-19 pada Penderita Diabetes
Minum teh kembang sepatu dapat membantu penderita diabetes mengontrol tingkat tekanan darah mereka.
Satu studi pada 60 orang dengan diabetes menunjukkan bahwa mereka yang minum 240 mL teh kembang sepatu dua kali sehari selama 1 bulan mengalami penurunan yang signifikan dalam tekanan darah sistolik.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kembang sepatu dapat membantu mengurangi resistensi insulin.
Perhatikan bahwa teh kembang sepatu dapat berinteraksi dengan obat tekanan darah hidroklorotiazid, diuretik yang biasa diresepkan untuk mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.
Kayu manis adalah rempah-rempah populer yang memiliki sifat antidiabetes.