KOMPAS.com - Jenis sakit kepala umumnya bisa dikenali lewat lokasi dan gejala nyerinya.
Sakit kepala tipe tegang biasanya memengaruhi seluruh area kepala. Sementara sakit kepala jenis klaster atau sinus hanya memengaruhi salah satu bagian kepala.
Dengan mengetahui jenis sakit kepala sesuai lokasinya, Anda bisa mencari cara paling tepat untuk mengatasi masalah kesehatan ini.
Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Sakit Kepala secara Alami
Melansir Live Healthily, berikut empat jenis sakit kepala sesuai lokasinya yang berbeda-beda:
Migrain adalah jenis sakit kepala yang biasanya hanya menyerang sebelah sisi kepala.
Gejala migrain di antraanya:
Cara menghilangkan sakit kepala migrain yang bisa dijajal yakni berbaring di tempat yang gelap dan sunyi. Selain itu, hindari segala sesuatu yang potensial jadi penyebab migrain.
Apabila rasa nyerinya masih muncul, coba kompres bagian kepala yang sakit dengan es batu yang dibungkus handuk kecil. Atau tempelkan koyo, oleskan balsam, atau gunakan kompres hangat ke kepala yang nyeri.
Jika sakit kepala migrain tak kunjung sembuh, coba minum obat penghilang rasa sakit ketika gejala migrain muncul.
Baca juga: Sakit Kepala sampai ke Mata Tanda Penyakit Apa?
Sakit kepala klaster biasanya muncul di malam hari dan cenderung muncul di waktu yang sama setiap hari.
Jenis sakit kepala ini biasanya berlangsung antara 15 menit sampai tiga jam, namun rasa nyerinya sangat menyakitkan.
Gejala sakit kepala klaster di antaranya:
Penyebab sakit kepala klaster biasanya karena paparan asap rokok atau bahan kimia yang punya aroma kuat.
Cara menghilangkan sakit kepala ini hanya bisa dengan obat penghilang rasa sakit dan menghindari zat pemicu sakit kepala.
Baca juga: 6 Penyebab Sakit Kepala Saat Bangun Tidur di Pagi Hari
Sakit kepala ketegangan adalah jenis sakit kepala yang paling sering dikeluhkan.