KOMPAS.com - Haus terus-menerus setelah mengonsumsi makanan pedas atau banyak berkeringat umumnya wajar.
Tapi, ada kalanya seseorang masih sering haus walaupun tidak sedang banyak berkeringat dan sudah banyak minum air putih.
Kondisi tersebut bisa jadi tanda penyakit tertentu atau ada masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca juga: 6 Tips agar Tak Gampang Haus Saat Puasa
Perlu diketahui, haus sebenarnya adalah cara untuk memberikan sinyal bahwa cadangan air di dalam tubuh sudah habis.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab kenapa seseorang jadi sering haus yang perlu Anda ketahui:
Salah satu tanda-tanda dehidrasi yakni sering haus. Dehidrasi adalah kondisi saat tubuh kekurangan cairan.
Selain sering haus, dehidrasi juga ditandai dengan urine berwarna gelap, jarang atau tidak bisa kencing, mulut kering, kulit kering, kelelahan, pusing, dan sakit kepala.
Penyebab dehidrasi bisa berasal dari kurang minum, olahraga tanpa asupan cairan yang memadai, diare, muntah, dan terlalu banyak berkeringat.
Baca juga: Kenapa Jadi Sering Kencing setelah Minum Air Putih?
Salah satu gejala awal penyakit diabetes yakni sering haus atau polidipsia.
Tubuh penderita diabetes tidak bisa menghasilkan atau menggunakan hormon insulin. Kondisi ini menyebabkan penumpukan gula di dalam tubuh.
Peningkatan glukosa di dalam urine menarik lebih banyak air, sehingga penderita jadi lebih sering kencing. Hal itu dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan.
Selain sering haus, gejala awal diabetes di antaranya pandangan kabur, tubuh gampang lelah walaupun tidak banyak beraktivitas, mudah lapar, luka susah sembuh.
Alasan lain kenapa sering haus terkadang juga disebabkan mulut kering. Kondisi ini terjadi karena kelenjar di mulut menghasilkan sedikit air liur.
Mulut kering biasanya disebabkan efek samping obat tertentu, merokok, atau penyakit sindrom sjogren.
Selain sering haus, orang yang mulutnya kering biasanya juga mengalami bau mulut, air liur terasa lebih kental, sampai susah mengunyah.
Baca juga: Perlukah Minum Air Putih 8 Gelas Sehari?