Karena tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit ginjal, menemukan cara alami untuk menurunkannya dapat membantu melindungi ginjal.
Baca juga: 10 Makanan yang Pantang bagi Penderita Penyakit Ginjal dan Diabetes
Ubi jalar mirip dengan ubi putih, tetapi kelebihan seratnya dapat menyebabkan ubi jalar terurai lebih lambat sehingga menghasilkan lebih sedikit lonjakan kadar insulin.
Ubi jalar juga mengandung vitamin dan mineral, seperti potasium, yang dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan mengurangi efeknya pada ginjal.
Namun, karena ubi jalar adalah makanan tinggi kalium, siapa pun yang menderita CKD atau sedang menjalani dialisis mungkin harus membatasi asupan sayuran ini.
Sayuran berdaun gelap, seperti bayam, kangkung, dan lobak, adalah makanan pokok yang mengandung berbagai macam vitamin, serat, dan mineral.
Sayuran jenis ini juga mengandung senyawa pelindung, seperti antioksidan.
Namun, makanan ini juga cenderung tinggi potasium, sehingga mungkin tidak cocok untuk orang dengan diet terbatas atau mereka yang menjalani dialisis.
Berry, yang meliputi stroberi, blueberry, dan raspberry, merupakan sumber yang baik dari banyak nutrisi bermanfaat dan senyawa antioksidan.
Buah ini dapat membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan.
Buah beri cenderung menjadi pilihan yang lebih baik daripada makanan manis lainnya untuk memuaskan keinginan yang manis.
Baca juga: 16 Gejala Kanker Ginjal yang Perlu Diwaspadai
Apel adalah camilan sehat yang mengandung serat penting yang disebut pektin.
Pektin dapat membantu mengurangi beberapa faktor risiko kerusakan ginjal, seperti gula darah tinggi dan kadar kolesterol .
Apel juga sering dapat memuaskan gigi manis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.