Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal

Kompas.com - 19/09/2021, 15:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.comGinjal adalah organ kecil di perut bagian bawah yang memainkan peran penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Beberapa makanan dapat meningkatkan kinerja ginjal, sementara yang lain dapat membuat mereka stres dan menyebabkan kerusakan.

Ginjal menyaring produk limbah dari darah dan mengirimkannya keluar dari tubuh melalui urine.

Organ ini juga bertanggung jawab untuk menyeimbangkan kadar cairan dan elektrolit.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal

Ginjal melakukan tugas-tugas ini tanpa bantuan dari luar.

Beberapa kondisi, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, dapat memengaruhi fungsi ginjal

Pada akhirnya, kerusakan pada ginjal dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis (CKD).

Namun, ada beberapa makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan ginjal, berikut ini daftarnya, seperti dilansir dari Medical News Today. 

Air putih

Air putih adalah minuman terpenting bagi tubuh.

Sel-sel menggunakan air untuk mengangkut racun ke dalam aliran darah.

Ginjal kemudian menggunakan air untuk menyaring racun ini keluar dari tubuh melalui urine.

Ikan berlemak

Salmon, tuna, dan ikan berlemak lainnya yang tinggi asam lemak omega-3 dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk diet apa pun.

Tubuh tidak dapat membuat asam lemak omega-3, yang berarti harus berasal dari makanan.

Ikan berlemak adalah sumber alami yang bagus dari lemak sehat ini.

Seperti yang dicatat oleh National Kidney Foundation, lemak omega-3 dapat mengurangi kadar lemak dalam darah dan juga mampu menurunkan tekanan darah.

Karena tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit ginjal, menemukan cara alami untuk menurunkannya dapat membantu melindungi ginjal.

Baca juga: 10 Makanan yang Pantang bagi Penderita Penyakit Ginjal dan Diabetes

Ubi jalar

Ubi jalar mirip dengan ubi putih, tetapi kelebihan seratnya dapat menyebabkan ubi jalar terurai lebih lambat sehingga menghasilkan lebih sedikit lonjakan kadar insulin.

Ubi jalar juga mengandung vitamin dan mineral, seperti potasium, yang dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan mengurangi efeknya pada ginjal.

Namun, karena ubi jalar adalah makanan tinggi kalium, siapa pun yang menderita CKD atau sedang menjalani dialisis mungkin harus membatasi asupan sayuran ini.

Sayuran berdaun gelap

Sayuran berdaun gelap, seperti bayam, kangkung, dan lobak, adalah makanan pokok yang mengandung berbagai macam vitamin, serat, dan mineral.

Sayuran jenis ini juga mengandung senyawa pelindung, seperti antioksidan.

Namun, makanan ini juga cenderung tinggi potasium, sehingga mungkin tidak cocok untuk orang dengan diet terbatas atau mereka yang menjalani dialisis.

Berry

Berry, yang meliputi stroberi, blueberry, dan raspberry, merupakan sumber yang baik dari banyak nutrisi bermanfaat dan senyawa antioksidan.

Buah ini dapat membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan.

Buah beri cenderung menjadi pilihan yang lebih baik daripada makanan manis lainnya untuk memuaskan keinginan yang manis.

Baca juga: 16 Gejala Kanker Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Apel

Apel adalah camilan sehat yang mengandung serat penting yang disebut pektin.

Pektin dapat membantu mengurangi beberapa faktor risiko kerusakan ginjal, seperti gula darah tinggi dan kadar kolesterol .

Apel juga sering dapat memuaskan gigi manis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com