Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kebiasaan yang Dapat Menurunkan Imun Tubuh

Kompas.com - 24/09/2021, 08:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Sumber Health

KOMPAS.com - Menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap kuat adalah salah satu hal terpenting dan berdampak yang dapat Anda lakukan saat ini, di tengah pandemi virus corona yang terus berlanjut.

Namun, memperkuat kekebalan dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Selain itu, Anda juga harus menghindari beberapa kebiasaan yang dapat melemahkan sistem imun.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Benarkah Masturbasi Dapat Meningkatkan Imun?

Berikut ini beberapa kebiasaan yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, seperti dilansir dari Health. 

1. Terlalu banyak minum alkohol

Minum minuman beralkohol tertentu, seperti wine, mungkin memang memiliki manfaat bagi tubuh.

Namun, perlu diingat bahwa wine dapat memberikan manfaat apabila dikonsumsi dalam jumlah moderat.

Konsumsi alkohol yang berlebihan, bahkan dalam jangka pendek, dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang.

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Alcohol Research, para peneliti mencatat bahwa telah lama diamati hubungan antara asupan alkohol yang berlebihan dan respons kekebalan yang melemah.

Efeknya mencakup peningkatan kerentanan terhadap pneumonia dan berpotensi mengembangkan sindrom stres pernapasan akut (ARDS).

Hasil lain yang diamati melibatkan peningkatan risiko sepsis, insiden komplikasi pascaoperasi yang lebih tinggi, penyembuhan luka yang buruk, dan pemulihan infeksi yang lebih lambat dan kurang lengkap.

2. Mengonsumsi terlalu banyak garam

Anda mungkin mengasosiasikan kelebihan natrium dengan masalah seperti retensi cairan dan tekanan darah tinggi.

Namun sebuah studi baru dari University Hospital of Bonn yang dilakukan pada manusia dan tikus menyimpulkan bahwa terlalu banyak garam dapat menyebabkan defisiensi imun.

Peneliti menemukan bahwa ketika ginjal mengeluarkan kelebihan natrium, terjadi efek domino yang mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi bakteri.

Sementara Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, dapat menyebabkan infeksi bakteri sekunder.

Penelitian ini pun dapat menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara kelebihan natrium dan fungsi kekebalan secara keseluruhan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau