Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Gejala Pendarahan Otak yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 23/09/2021, 13:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Gejala pendarahan otak penting dikenali untuk kemudian segera dikonsultasikan dengan dokter.

Secara umum pendarahan otak yang secara medis dikenal dengan istilah pendarahan intrakranial ini dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lokasi terjadinya.

Pertama, pendarahan dapat terjadi di dalam tengkorak tetapi di luar jaringan otak. Kedua, pendarahan bisa terjadi di dalam jaringan otak.

Baca juga: 8 Tanda Peringatan Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai

Dari sini, pendarahan otak sebenarnya masih bisa dibagi lagi menjadi beberapa jenis merujuk pada lokasi detail terjadinya pendarahan.

Jenis pendarahan otak

Melansir Cleveland Clinic, berikut adalah penjelasan lebih lanjut terkait jenis-jenis pendarahan otak yang dapat terjadi:

1. Pendarahan di dalam tengkorak tetapi di luar jaringan otak

Otak memiliki tiga lapisan membran (meninges) yang terletak di antara tulang tengkorak dan jaringan otak yang sebenarnya.

Fungsi meningen adalah untuk menutupi dan melindungi otak.

Pendarahan dapat terjadi di mana saja di antara ketiga membran ini.

Ketiga membran tersebut disebut dura mater, arachnoid, dan pia mater.

  • Pendarahan epidural: Pendarahan ini terjadi antara tulang tengkorak dan lapisan membran terluar, dura mater
  • Perdarahan subdural: Perdarahan ini terjadi antara dura mater dan membran arachnoid
  • Perdarahan subarachnoid: Perdarahan ini terjadi antara membran arachnoid dan pia mater

Baca juga: 9 Gejala Tumor Otak yang Sering Muncul

2. Pendarahan di dalam jaringan otak

Dua jenis pendarahan otak dapat terjadi di dalam jaringan otak itu sendiri, yaini pendarahan intraserebral (bisa juga disebut pendarahan cerebral dan stroke hemoragik) dan pendarahan intraventikular.

  • Perdarahan intraserebral, yakni pendarahan yang terjadi di lobus, pons, dan otak kecil (perdarahan di mana saja di dalam jaringan otak itu sendiri termasuk batang otak)
  • Perdarahan intraventrikular, yakni pendarahan yang terjadi di ventrikel otak, yang merupakan area spesifik otak (rongga) tempat cairan serebrospinal diproduksi

Apa yang terjadi pada otak ketika ada pendarahan di dalam kepala?

Dilansir dari Medical News Today, karena otak tidak dapat menyimpan oksigen, organ vital ini bergantung pada serangkaian pembuluh darah untuk memasok oksigen dan nutrisi.

Ketika terjadi pendarahan otak, oksigen mungkin tidak lagi dapat mencapai jaringan otak yang disuplai oleh pembuluh yang bocor atau pecah ini.

Baca juga: 5 Buah yang Bagus untuk Kesehatan Otak

Pengumpulan darah dari perdarahan intrakranial atau perdarahan otak juga memberi tekanan pada otak dan menghilangkan oksigen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau