KOMPAS.com - Sakit gusi adalah penyakit infeksi yang menyerang jaringan penyangga gigi.
Melansir NHS, penyebab sakit gusi biasanya berasal dari serangan bakteri yang menyelinap di sela-sela tumpukan plak di gigi.
Sejumlah penderita sakit gusi ada yang mengalami reaksi berlebihan ketika menghadapi infeksi bakteri di sekitar gusi. Dampaknya, tubuh jadi mengalami peradangan berlebihan.
Kondisi ini menyebabkan peradangan tak hanya terjadi di gusi, tapi juga merembet ke aliran darah dan lambat laun memicu komplikasi.
Baca juga: Cara Mengempeskan Gusi Bengkak secara Alami
Sakit gusi yang sudah mengalami komplikasi berkepanjangan bisa merusak pembuluh darah di jantung dan otak.
Bahaya sakit gusi yang tak boleh disepelekan yakni meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti:
Kabar baiknya, masalah kesehatan ini bisa dicegah dan diobati. Dengan mengontrol sakit gusi, bahaya komplikasi penyakit ini bisa diantisipasi.
Baca juga: 8 Cara Mudah Menghentikan Pendarahan pada Gusi
Melansir British Heart Foundation, ada beberapa gejala sakit gusi yang jamak dirasakan penderitanya, antara lain:
Apabila sakit gusi ini tak segera diobati, tulang rahang yang menyangga gigi bisa rusak. Akibatnya, gigi jadi longgar, rawan copot, dan ompong.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Sakit Gigi pada Ibu Hamil
Dengan menyikat gigi dengan cara yang benar, Anda bisa merawat sekaligus mengobati sakit gusi. Caranya dengan:
Setiap orang penting menjaga kesehatan gigi dan gusi, terutama pada ibu hamil, pengidap penyakit kronis seperti jantung, atau diabetes.
Baca juga: Ngilu Sakit Gigi Terasa Sangat Mengganggu? Ini Cara Alami Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.