Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Gizi: Harus Bijak Konsumsi Susu Kental Manis

Kompas.com - 26/09/2021, 18:01 WIB
Annisyah Dewi N,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sumber BPOM, Sharecare

KOMPAS.com - Karena memiliki rasa yang manis, susu kental manis (SKM) kerap disukai banyak orang, termasuk kalangan anak-anak.

Meskipun termasuk sebagai produk susu, SKM sebenarnya tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi.

Hal ini dikarenakan SKM dianggap tak mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Baca juga: 11 Alasan Konsumsi Gula Berlebihan Buruk untuk Kesehatan

Di sisi lain, kandungan gula dalam susu kental manis tergolong cukup tinggi, yakni mencapai 40-50 persen, sehingga dapat membahayakan kesehatan.

Dokter dan Ahli Gizi Masyarakat, Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum, mengatakan 45 gram susu kental manis yang diencerkan hingga 150 cc untuk satu kali minum bisa mengandung kurang lebih 20 gram gula.

Padahal, World Health Organization (WHO) telah menekankan konsumsi gula pada orang dewasa sebaiknya tidak lebih dari 25 gram dalam sehari.

Maka dari itu, SKM tidak dianjurkan untuk diencerkan sebagai minuman susu.

Tan bahkan berpendapat mau dikonsumsi dalam bentuk apa pun, baik itu hanya dijadikan sebagai topping, pelengkap, atau campuran pada makanan maupun minuman, SKM tetap saja bisa membahayakan tubuh.

"(Fungsi susu kental manis) Enggak tahu. Cuma buat ramai-ramai saja. Jadi ngeri apabila makanan ini dianggap lumrah walaupun tidak dipakai untuk bikin susu (diseduh)," jelas Tan dalam video yang dia bagikan kepada Kompas.com, Kamis (16/9/2021). Video tersebut menampilkan dirinya yang tengah membahas pentingnya memahami kandungan nutrisi pada produk makanan.

Baca juga: 5 Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebihan, Tak Hanya Diabetes

Susu kental manis jadi makanan rekreatif

Tan menyampaikan susu kental manis bisa dimaknai sebagai aksesori dari suatu kudapan atau sebagai makanan rekreatif.

Artinya, susu kental manis hanya boleh digunakan sebagai pelengkap makanan.

Meski begitu, dia tetap menyangsikan terkait manfaat susu kental manis untuk kesehatan.

Tan mencontohkan, ketika susu kental manis sering ditambahkan ke martabak.

Menurut dia, adonan martabak sebenarnya sudah manis dan seringkali sudah dicampur dengan gula. 

Tambahan susu kental manis pada martabak bisa meningkatkan asupan gula yang dapat merugikan kesehatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau