Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Vitamin yang Larut dalam Lemak dan Fungsinya

Kompas.com - 05/10/2021, 09:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Vitamin dapat diklasifikasikan berdasarkan kelarutannya.

Sebagian besar atau 9 vitamin termasuk vitamin yang larut dalam air. Sementara, hanya ada 4 jenis vitamin yang larut dalam lemak.

Dilansir dari Very Well Health, vitamin yang larut dalam lemak berarti vitamin ini diserap oleh gumpalan lemak yang berjalan melalui usus kecil dan didistribusikan ke seluruh tubuh dalam aliran darah.

Baca juga: 9 Vitamin yang Larut dalam Air dan Fungsinya untuk Tubuh

Tidak seperti vitamin yang larut dalam air, kelebihan vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di hati dan jaringan lemak (adipose) untuk dipakai di masa depan atau kemudian hari.

Vitamin yang larut dalam lemak paling banyak ditemukan dalam makanan berlemak tinggi dan lebih baik diserap jika dimakan dengan lemak.

Jenis vitamin yang larut dalam lemak

Masing-masing dari 4 vitamin yang larut dalam lemak dapat menawarkan manfaat kesehatan berbeda.

Berikut penjelasannya:

1. Vitamin A

Melansir Health Line, vitamin A merupakan vitamin yang memainkan peran kunci dalam menjaga fungsi penglihatan.

Tanpa vitamin ini, seseorang bisa menjadi buta.

Beberapa dari Anda mungkin belum mengetahui bahwa vitamin A sebenarnya bukanlah senyawa tunggal.

Sebaliknya, vitamin A adalah sekelompok senyawa yang larut dalam lemak yang secara kolektif dikenal sebagai retinoid.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi

Bentuk diet vitamin A yang paling umum adalah retinol.

Lebih lengkapnya, berikut adalah manfaat vitamin A untuk tubuh:

  • Pemeliharaan penglihatan: Vitamin A sangat penting untuk menjaga sel-sel penginderaan cahaya di mata dan untuk pembentukan cairan air mata
  • Fungsi kekebalan: Kekurangan vitamin A merusak fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan kerentanan terhadap infeksi
  • Pertumbuhan tubuh: Vitamin A diperlukan untuk pertumbuhan sel. Kekurangan dapat memperlambat atau mencegah pertumbuhan pada anak-anak
  • Pertumbuhan rambut: Ini juga penting untuk pertumbuhan rambut. Kekurangan menyebabkan alopecia, atau rambut rontok
  • Fungsi reproduksi: Vitamin A menjaga kesuburan dan sangat penting untuk perkembangan janin

Baca juga: 8 Gejala Kekurangan Vitamin A yang Perlu Diwaspadai

2. Vitamin D

Vitamin D adalah vitamin yang dapat diproduksi oleh kulit saat terkena sinar matahari.

Vitamin D selama terkenal karena efek menguntungkannya pada kesehatan tulang, sementara kekurangannya bisa membuat seseorang sangat rentan terhadap patah tulang.

Vitamin D sendiri merupakan istilah kolektif yang digunakan untuk menggambarkan beberapa senyawa yang larut dalam lemak terkait.

Vitamin yang juga dikenal sebagai kalsiferol ini hadir dalam dua bentuk makanan utama, yaitu:

  • Vitamin D2 (ergocalciferol): Ditemukan dalam jamur dan beberapa tanaman
  • Vitamin D3 (cholecalciferol): Ditemukan dalam makanan hewani, seperti telur dan minyak ikan, dan diproduksi oleh kulit saat terkena sinar matahari

Untuk lebih jelasnnya, berikut adalah manfaat vitamin D bagi tubuh:

  • Pemeliharaan tulang: Vitamin D mengatur tingkat sirkulasi kalsium dan fosfor, yang merupakan mineral paling penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang. Ini mempromosikan penyerapan mineral ini dari makanan
  • Regulasi sistem kekebalan: Ini juga mengatur dan memperkuat fungsi sistem kekebalan 

Setelah vitamin C diserap ke dalam aliran darah, hati dan ginjal akan mengubah kalsiferol menjadi kalsitriol.

Baca juga: 4 Perbedaan Vitamin D2 dan Vitamin D3 yang Penting Diketahui

Kalsitriol adalah bentuk vitamin D yang aktif secara biologis.

Kalsitriol juga dapat disimpan untuk digunakan nanti dalam bentuk kalsidiol.

Vitamin D3 lebih efisien diubah menjadi kalsitriol daripada vitamin D2.

3. Vitamin E

Vitamin E adalah keluarga dari delapan antioksidan yang secara struktural serupa yang dibagi menjadi dua kelompok:

  • Tokoferol: Alfa-tokoferol, beta-tokoferol, gamma-tokoferol dan delta-tokoferol
  • Tokotrienol: Alfa-tokotrienol, beta-tokotrienol, gamma-tokotrienol dan delta-tokotrienol

Alfa-tokoferol adalah bentuk vitamin E yang paling umum. Ini membentuk sekitar 90 persen vitamin E dalam darah.

Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi

Peran utama vitamin E adalah bertindak sebagai antioksidan, mencegah stres oksidatif dan melindungi asam lemak di membran sel tubuh dari radikal bebas.

Sifat antioksidan dari vitamin E ini dapat ditingkatkan oleh nutrisi lain, seperti vitamin C, vitamin B3, dan selenium.

Dalam jumlah tinggi, vitamin E juga dapat bertindak sebagai pengencer darah, mengurangi kemampuan darah untuk membeku.

4. Vitamin K

Vitamin K sebenarnya adalah sekelompok senyawa yang larut dalam lemak yang dibagi menjadi dua kelompok utama:

  • Vitamin K1 (phylloquinone): Ditemukan dalam makanan nabati, phylloquinone adalah bentuk utama vitamin K dalam makanan
  • Vitamin K2 (menaquinone): Variasi vitamin K ini ditemukan dalam makanan hewani dan produk kedelai yang difermentasi, seperti natto. Vitamin K2 juga diproduksi oleh bakteri usus di usus besar

Selain itu, setidaknya ada tiga bentuk sintetis vitamin K. Ini dikenal sebagai vitamin K3 (menadione), vitamin K4 (menadiol diacetate), dan vitamin K5.

Di dalam tubuh, vitamin K memainkan peran penting dalam pembekuan darah.

Faktanya, "K" adalah singkatan dari "koagulation" yang berarti koagulasi atau pembekuan.

Menariknya, vitamin K juga memiliki fungsi lain, termasuk mendukung kesehatan tulang dan membantu mencegah pengapuran pembuluh darah yang berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin K Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau