3. Gunakan terapi panas dan dingin
Perawatan panas dan dingin dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan artritis.
Baca juga: Mana yang Lebih Tepat, Kompres Dingin atau Panas untuk Atasi Demam?
Berikut caranya:
4. Cobalah akupunktur
Akupunktur adalah perawatan medis China kuno yang dilakukan dengan memasukkan jarum kecil ke titik-titik tertentu di tubuh.
Baca juga: 8 Makanan untuk Meningkatkan Hormon Serotonin, Bikin Mood Lebih baik
Praktisi mengatakan akupuntur bekerja dengan mengalihkan energi dan memulihkan keseimbangan dalam tubuh Anda.
Akupunktur diyakini dapat pula mengurangi nyeri radang sendi.
Meskipun tidak ada cukup bukti untuk mengonfirmasi akupuntur efektif sebagai cara mengobati nyeri radang sendi, risiko bahayanya dianggap rendah.
Untuk melakukan perawatan ini, pastikan Anda menemukan ahli akupunktur berlisensi dan bersertifikat.
5. Gunakan meditasi untuk mengatasi rasa sakit
Teknik meditasi dan relaksasi diyakini dapat membantu mengurangi rasa sakit radang sendi dengan menurunkan stres dan memungkinkan Anda untuk mengatasinya dengan lebih baik.
Mengurangi stres juga dapat membantu menurunkan peradangan dan rasa sakit.
American College of Rheumatology and Arthritis Foundation merekomendasikan tai chi dan yoga. Ini menggabungkan meditasi, relaksasi, dan teknik pernapasan dengan latihan berdampak rendah.
Menurut National Institutes of Health (NIH), penelitian telah menemukan bahwa berlatih meditasi kesadaran bermanfaat bagi beberapa orang dengan RA.
Kecemasan, stres, dan depresi adalah komplikasi umum dari kondisi yang melibatkan nyeri kronis, seperti radang sendi.
Baca juga: 6 Gejala Awal Osteoarthritis yang Perlu Diwaspadai
6. Jalani diet sehat
Diet yang kaya buah-buahan segar, sayuran, dan makanan utuh dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Ada beberapa bukti bahwa pilihan makanan dapat memengaruhi orang dengan osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.
Pola makan nabati misalnya, dapat menyediakan antioksidan yang bisa membantu mengurangi peradangan dengan menghilangkan radikal bebas dari tubuh.
Di sisi lain, diet yang kaya daging merah, makanan olahan, lemak jenuh, dan tambahan gula serta garam dapat memperburuk peradangan yang merupakan karakteristik dari arthritis.
Makanan-makanan tersebut juga dapat berkontribusi pada kondisi kesehatan lainnya, termasuk obesitas, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi (hipertensi), maupun penyakit jantung yang jelas tidak mengungtungkan bagi penderita radang sendi.
Baca juga: 15 Makanan Penurun Darah Tinggi untuk Atasi Hipertensi