KOMPAS.com – Radang sendi atau arthritis mengacu pada berbagai kondisi yang melibatkan rasa sakit dan peradangan pada persendian.
Dilansir dari Medical News Today, radang sendi bisa berupa kondisi degeneratif yang berarti gejalanya cenderung memburuk dari waktu ke waktu atau termasuk penyakit autoimun dengan gejala ekstra-artikular terkait yang ditandai dengan peradangan dan perjalanan klinis kronis.
Kedua jenis arthritis ini termasuk osteoarthritis (OA) dan rheumatoid arthritis (RA).
Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Penyakit Rematik dan Asam Urat
Osteoarthritis terutama terjadi ketika keausan tulang rawan menyebabkan tulang bersentuhan, menyebabkan gesekan, kerusakan, dan peradangan.
Sementara, rheumatoid arthritis adalah kondisi sistemik yang memicu gejala di seluruh tubuh.
Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun dan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan sendi yang sehat.
Dokter pada dasarnya dapat meresepkan obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakit radang sendi, tetapi mereka juga bisa merekomendasikan pendekatan alami.
Yang jelas, ingatlah bahwa sebaiknya selalu berbicara lebih dulu dengan dokter sebelum mencoba cara pengobatan apa pun untuk radang sendi, baik itu melibatkan obat-obatan atau tidak.
Terdapat sejumlah cara mengatasi nyeri radang sendi secara alami yang dapat dipertimbangkan.
Ini mungkin termasuk:
1. Kelola berat badan
Melansir Health Line, berat badan Anda dapat berdampak besar pada gejala radang sendi.
Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?
Berat ekstra bisa memberi lebih banyak tekanan pada persendian Anda, terutama lutut, pinggul, dan kaki Anda.
Pedoman dari American College of Rheumatology and Arthritis Foundation (ACR/AF) sangat menganjurkan penurunan berat badan jika Anda menderita osteoarthritis dan kelebihan berat badan atau obesitas.
Dokter dapat membantu Anda menetapkan target berat badan dan merancang program untuk membantu Anda mencapai target tersebut.
Mengurangi tekanan pada persendian Anda dengan menurunkan berat badan sangat mungkin dapat membantu:
Baca juga: 7 Cara Menurunkan Berat Badan dalam Seminggu
2. Berolahraga yang cukup
Jika Anda menderita radang sendi, olahraga dapat membantu Anda dalam:
Pedoman saat ini sangat menyarankan untuk memulai program latihan yang sesuai dengan kemampuan.
Berolahraga dengan pelatih atau orang lain mungkin sangat bermanfaat untuk meningkatkan motivasi dan mendorong melakukan olahraga dengan benar.
Pilihan olahraga yang baik termasuk olahraga berdampak rendah, seperti:
3. Gunakan terapi panas dan dingin
Perawatan panas dan dingin dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan artritis.
Baca juga: Mana yang Lebih Tepat, Kompres Dingin atau Panas untuk Atasi Demam?
Berikut caranya:
4. Cobalah akupunktur
Akupunktur adalah perawatan medis China kuno yang dilakukan dengan memasukkan jarum kecil ke titik-titik tertentu di tubuh.
Baca juga: 8 Makanan untuk Meningkatkan Hormon Serotonin, Bikin Mood Lebih baik
Praktisi mengatakan akupuntur bekerja dengan mengalihkan energi dan memulihkan keseimbangan dalam tubuh Anda.
Akupunktur diyakini dapat pula mengurangi nyeri radang sendi.
Meskipun tidak ada cukup bukti untuk mengonfirmasi akupuntur efektif sebagai cara mengobati nyeri radang sendi, risiko bahayanya dianggap rendah.
Untuk melakukan perawatan ini, pastikan Anda menemukan ahli akupunktur berlisensi dan bersertifikat.
5. Gunakan meditasi untuk mengatasi rasa sakit
Teknik meditasi dan relaksasi diyakini dapat membantu mengurangi rasa sakit radang sendi dengan menurunkan stres dan memungkinkan Anda untuk mengatasinya dengan lebih baik.
Mengurangi stres juga dapat membantu menurunkan peradangan dan rasa sakit.
American College of Rheumatology and Arthritis Foundation merekomendasikan tai chi dan yoga. Ini menggabungkan meditasi, relaksasi, dan teknik pernapasan dengan latihan berdampak rendah.
Menurut National Institutes of Health (NIH), penelitian telah menemukan bahwa berlatih meditasi kesadaran bermanfaat bagi beberapa orang dengan RA.
Kecemasan, stres, dan depresi adalah komplikasi umum dari kondisi yang melibatkan nyeri kronis, seperti radang sendi.
Baca juga: 6 Gejala Awal Osteoarthritis yang Perlu Diwaspadai
6. Jalani diet sehat
Diet yang kaya buah-buahan segar, sayuran, dan makanan utuh dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Ada beberapa bukti bahwa pilihan makanan dapat memengaruhi orang dengan osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.
Pola makan nabati misalnya, dapat menyediakan antioksidan yang bisa membantu mengurangi peradangan dengan menghilangkan radikal bebas dari tubuh.
Di sisi lain, diet yang kaya daging merah, makanan olahan, lemak jenuh, dan tambahan gula serta garam dapat memperburuk peradangan yang merupakan karakteristik dari arthritis.
Makanan-makanan tersebut juga dapat berkontribusi pada kondisi kesehatan lainnya, termasuk obesitas, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi (hipertensi), maupun penyakit jantung yang jelas tidak mengungtungkan bagi penderita radang sendi.
Baca juga: 15 Makanan Penurun Darah Tinggi untuk Atasi Hipertensi
Pedoman osteoarthritis saat ini tidak merekomendasikan mengonsumsi vitamin D atau suplemen minyak ikan sebagai pengobatan, tetapi mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi ini sebagai bagian dari diet seimbang dapat berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan.
7. Tambahkan kunyit dalam masakan
Kunyit adalah rempah yang mengandung bahan kimia bernama kurkumin.
Kurkumin ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Penelitian menunjukkan hal itu dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan radang sendi.
Dalam sebuah penelitian pada hewan yang dikutip oleh National Center for Complementary and Integrative Health pada 2019, para ilmuwan memberikan kunyit kepada tikus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kunyit bisa mengurangi peradangan pada persendian tikus.
Memang mungkin masih diperlukan lebih banyak penelitian lagi untuk menunjukkan cara kerja kunyit dalam mengurangi peradangan pada persendian.
Namun, menambahkan sedikit kunyit ke dalam masakan rasanya merupakan pilihan yang aman.
Baca juga: 8 Manfaat Temulawak Selain Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
8. Dapatkan pijatan
Pijatan dapat memberikan rasa nyaman secara keseluruhan.
Melansir WebMD, pijatan juga diyakini dapat membantu mengatasi nyeri dan ketidaknyamanan sendi.
Dalam hal ini, penderita nyeri radang sendi tidak dianjurkan untuk asal meminta bantuan orang lain untuk memijat atau melakukan pijatan secara mandisi secara sembarangan.
Sebaiknya minta saja saran kepada dokter tentang keberadaan terapis pijat yang memiliki pengalaman dalam merawat penderita arthritis.
Sebagai alternatif, Anda bisa meminta ahli terapi fisik untuk mengajari Anda cara memijat sendiri yang benar.
Baca juga: 11 Tanaman Herbal untuk Menurunkan Darah Tinggi
9. Pertimbangkan suplemen herbal
Banyak suplemen herbal diyakini dapat mengurangi nyeri sendi, meskipun penelitian ilmiah belum mengonfirmasi bahwa ramuan atau suplemen tertentu dapat mengobati radang sendi.
Beberapa pilihan herbal tersebut di antaranya yakni:
Dalam mengonsumsi suplemen herbal ini, sebaiknya penderita nyeri radang sendi selalu meminta saran terlebih dahulu kepada dokter.
Pasalnya, beberapa suplemen herbal kemungkinan dapat menyebabkan efek samping dan interaksi obat yang berbahaya.
Baca juga: 9 Tanaman Herbal untuk Mengobati Asam Urat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.