Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Diabetes Tipe 2 pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 07/10/2021, 17:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Ada beberapa faktor risiko penyebab diabetes tipe 2 pada anak yang perlu diwaspadai.

Diabetes tipe 2 selama ini mungkin lebih sering dikaitkan dengan penyakit yang hanya bisa dialami orang dewasa atau kalangan lanjut usia (lansia).

Tapi faktanya, penyakit ini dilaporkan kini menjadi lebih umum terjadi pada usia muda, termasuk anak-anak.

Baca juga: 8 Gejala Diabetes Tipe 2 pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Fenomena ini pun sebaiknya dapat disikapi dengan bijak untuk membantu anak-anak menyiapkan masa depan yang lebih baik.

Seperti diketahui, diabetes tipe 2 bisa membuat anak-anak harus mengalami gejala tidak menyenangkan.

Penyakit ini bahkan dapat menempatkan mereka pada risiko mengalami komplikasi diabetes berbahaya.

Mengenal berbagai kondisi yang bisa menjadi faktor risiko penyebab diabetes tipe 2 pada anak oleh para orang tua diharapkan dapat membantu anak-anak terhindar dari serangan penyakit ini.

Penyebab diabetes tipe 2 pada anak

Penyebab pasti diabetes tipe 2 pada dasarnya tidak diketahui.

Tapi, riwayat keluarga dan genetika tampaknya memainkan peran penting dalam munculnya penyakit ini.

Tidak aktif bergerak dan memiliki kelebihan lemak, terutama lemak di sekitar perut juga tampaknya menjadi faktor penting.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?

Dilansir dari Health Line, yang jelas, penderita diabetes tipe 2 tidak bisa mengolah gula (glukosa) dengan baik.

Akibatnya, gula menjadi menumpuk di aliran darah alih-alih melakukan pekerjaan normalnya sebagai bahan bakar bagi sel-sel yang membentuk otot dan jaringan lain.

Sebagian besar gula dalam tubuh manusia berasal dari makanan yang dimakan.

Ketika makanan dicerna, gula memasuki aliran darah.

Memindahkan gula dari aliran darah ke sel-sel tubuh membutuhkan hormon insulin.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau