KOMPAS.com - Mata merupakan organ yang berfungsi sebagai indra penglihatan. Dengan mata, manusia dapat melihat berbagai objek untuk melakukan segala aktivitas.
Namun, terdapat suatu kondisi di mana seseorang tidak dapat melihat dengan jelas selama beberapa saat, baik dengan satu atau kedua mata.
Kondisi ini disebut amaurosis fugax, yaitu hilangnya penglihatan sementara pada satu atau kedua mata karena kurangnya aliran darah ke retina.
Baca juga: Bagaimana Darah Tinggi Bisa Menyebabkan Gangguan Penglihatan?
Retina adalah lapisan jaringan tipis di bagian belakang bola mata yang sangat peka terhadap cahaya.
Di dalam retina, terdapat sel-sel yang berfungsi memicu impuls saraf melalui saraf optik ke otak untuk membentuk penglihatan.
Kurangnya aliran darah yang menuju retina dapat menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan untuk sesaat atau amaurosis fugax.
Dikutip dari Medline Plus, amaurosis fugax bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan atau penyakit mata lainnya.
Amaurosis fugax terjadi secara mendadak dan menghilang hanya dalam beberapa detik atau menit.
Melansir Healthline, gejala utama dari amaurosis fugax adalah pandangan yang tampak kabur atau hilangnya penglihatan secara tiba-tiba dalam beberapa saat.
Kondisi ini dapat berlangsung dalam waktu singkat, yaitu selama beberapa detik hingga beberapa menit.
Sebagian penderita amaurosis fugax, merasa seperti ada sesuatu berwarna abu-abu atau hitam yang menutupi kedua matanya.
Dalam beberapa kasus, amaurosis fugax menjadi gejala dari transient ischemic attack (TIA) atau stroke ringan.
Berikut beberapa gejala amaurosis fugax yang berkaitan dengan stroke ringan:
Baca juga: 10 Penyebab Penglihatan Kabur pada Pagi Hari
Mengutip Medline Plus, amaurosis fugax disebabkan oleh adanya penyumbatan aliran darah di mata.
Kondisi ini sering disebabkan oleh gumpalan bekuan darah atau plak pada arteri yang lebih besar, yaitu arteri karotis.