Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2021, 22:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Parasetamol atau paracetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang sering digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan menurunkan demam.

Obat bebas ini telah digunakan lebih dari 50 tahun. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sedikitnya ada 120 obat yang mengandung paracetamol.

Paracetamol juga dikenal dengan nama lain acetaminophen atau asetaminofen.

Berikut penjelasan lebih lanjut fungsi obat paracetamol dan efek sampingnya.

Baca juga: Bolehkah Obat Antibiotik Tidak Dihabiskan?

Fungsi obat paracetamol untuk apa saja?

Melansir Healthdirect, paracetamol adalah obat yang bisa digunakan untuk:

  • Menghilangkan rasa sakit ringan seperti sakit kepala, sakit punggung, nyeri haid, sakit gigi, badan ngilu, nyeri otot, sakit setelah operasi, dan sebagainya
  • Menurunkan demam
  • Membantu mengatasi pilek dan flu

Selain beberapa manfaat di atas, paracetamol juga kerap digunakan sebagai campuran obat kombinasi untuk mengobati sejumlah penyakit.

Dilansir dari NHS, dosis paracetamol yang biasanya dijual bebas di toko obat atau apotek yakni 500 miligram.

Selalu konsultasikan ke dokter atau apoteker sebelum minum paracetamol. Dosis paracetamol perlu disesuaikan dengan usia, berat badan, kondisi kesehatan.

Baca juga: Minum Obat Tidur, Pahami Dulu Efek Sampingnya…

Efek samping paracetamol

Paracetamol umumnya aman dikonsumsi dengan dosis tepat. Obat ini jarang menimbulkan efek samping.

Namun, ada beberapa orang yang melaporkan efek samping paracetamol, seperti:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com