Jenis anemia ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk menghasilkan jumlah hemoglobin yang cukup.
Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Pada anemia defisiensi besi, darah tidak dapat membawa oksigen yang cukup ke jaringan di seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi adalah penyebab paling umum dari anemia pada ibu hamil.
Baca juga: 10 Gejala Anemia Defisiensi Besi yang Perlu Diketahui
2. Anemia defisiensi folat
Folat adalah salah satu jenis vitamin B (vitamin B9) yang bisa ditemukan secara alami dalam makanan tertentu seperti sayuran berdaun hijau.
Tubuh membutuhkan folat untuk memproduksi sel-sel baru, termasuk sel darah merah yang sehat.
Selama kehamilan, wanita pada umumnya membutuhkan tambahan asupan folat.
Tetapi, terkadang ibu hamil tidak mendapatkan cukup folat dari makanan.
Ketika itu terjadi, tubuh tidak dapat membuat cukup sel darah merah normal untuk mengangkut oksigen ke jaringan di seluruh tubuh.
Pada ibu hamil, suplemen asam folat seringkali disarankan untuk dikonsumsi guna mendukung pemenuhan kebutuhan folat harian.
Kekurangan folat pada ibu hamil adalah kondisi yang tak boleh disepelekan.
Ini karena kekurangan folat dapat secara langsung berkontribusi pada jenis cacat lahir tertentu, seperti kelainan tabung saraf (spina bifida) dan berat badan lahir rendah.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Asam Folat Tinggi
3. Kekurangan vitamin B12
Tubuh membutuhkan vitamin B12 untuk membentuk sel darah merah yang sehat.