KOMPAS.com - Banyak ahli kesehatan menyarankan kits untuk menjauhi makanan tinggi kolesterol.
Hal ini terjadi karena makanan kaya kolesterol dianggap sebagai pemicu naiknya kadar kolesterol dalam darah.
Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah. Pada dasarnya, tubuh membutuhkan kolestrol untuk membangun sel yang sehat.
Akan tetapi, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol yang tinggi bisa memicu timbunan lemak di pembuluh darah. Hal ini bisa menghambat aliran darah ke seluruh tubuh.
Baca juga: Darah Haid Menggumpal
Meski demikian kita tak perlu sepenuhnya menghindari makanan tinggi kolesterol.
Sebab, beberapa makanan tinggi kolesterol juga membantu kesehatan tubuh dan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kolesterol jahat dalam tubuh.
Berikut beberapa contoh makanan tinggi kolesterol yang baik dikonsumsi:
Kolesterol dalam telur mendapat reputasi buruk. Satu telur mengandung sekitar 60 persen dari nilai kolesterol harian, tetapi hanya mengandung delapan persen dari cadangan lemak jenuh tubuh.
Telur tinggi protein, rendah kalori dan mengandung vitamin B, zat besi dan nutrisi penangkal penyakit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.