Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengatasi Postnasal Drip Sesuai Peyebabnya

Kompas.com - 26/10/2021, 16:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Berikut ini adalah beberapa cara mengobati postnasal drip sesuai penyebabnya yang bisa dipertimbangkan:

1. Cara mengobati postnasal drip yang disebabkan alergi

Seseorang mungkin akan memperhatikan bahwa dirinya mengalami postnasal drip selama musim-musim tertentu.

Baca juga: Alergi: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mengobati

Merangkum Verywell Healht, berikut ini adalah beberapa pilihan cara mengatasi postnasal drip yang disebabkan oleh alergi:

  • Cobalah antihistamin, seperti diphenhydramine atau loratadine
  • Jika tahu apa yang menyebabkan alergi, hindari pemicunya
  • Jika tidak tahu apa yang menjadi penyebab alergi, ahli alergi atau imunologi dapat dimintai bantuan untuk menentukan penyebabnya dan mendiskusikan kemungkinan pengobatan alergi jangka panjang
  • Jika menderita alergi serbuk sari, tutup jendela selama musim serbuk sari, dan mandilah setelah masuk ke dalam ruangan untuk menghilangkan serbuk sari yang mungkin menempel di pakaian atau rambut
  • Dekongestan, seperti pseudoephedrine oles mungkin dapat digunakan
  • Nasal spray atau obat semprot hidung

2. Cara mengobati postnasal drip yang disebabkan oleh infeksi

Postnasal drip juga dapat disebabkan oleh infeksi, termasuk common cold (selesma), respiratory syncytial virus (RSV), influenza, atau sinusitis.

Berikut adalah beberapa pilihan cara mengatasi postnasal drip yang disebabkan oleh infeksi:

  • Dekongestan, termasuk pseudoephedrine, phenylephrine, dan oxymetazoline dimungkinkan dapat membantu. Tapi, seperti disebutkan sebelumnya, hindari penggunaan produk ini selama lebih dari tiga hari untuk mencegah rebound congestion (memburuknya nasal kongesti). Dekongestan sangat membantu bagi kebanyakan orang dewasa, tetapi tidak boleh digunakan pada anak-anak
  • Minumlah air atau cairan lain sebanyak mungkin
  • Uap gosok atau produk lain yang mengandung mentol, termasuk obat batuk, dapat membantu, tetapi hanya gunakan sesuai resep. Produk ini tidak untuk digunakan dengan anak kecil
  • Alat humidifier dan nasal saline dapat mengencerkan lendir

Postnasal drip yang disebabkan oleh infeksi bakteri perlu dapat diatasi dengan antibiotik resep dokter.

Baca juga: 16 Penyakit pada Manusia yang Disebabkan oleh Virus

3. Cara mengobati postnasal drip yang disebabkan oleh refluks asam lambung (GERD)

Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau refluks asam lambung kronis dapat menjadi penyebab postnasal drip.

GERD adalah suatu kondisi di mana asam dari lambung naik atau bocor ke kerongkongan.

Gejala GERD biasanya lebih buruk terjadi pada malam hari karena gravitasi membuat asam lambung lebih mudah mengaliri erongkongan dan bagian belakang tenggorokan.

Asam lambung sangat mengiritasi jaringan di luar lambung.

Iritasi pada bagian belakang tenggorokan dan kerongkongan akibat asam lambung bisa menyebabkan postnasal drip.

Selain itu, hal itu juga bisa menyebabkan keluhan, seperti:

  • Sakit tenggorokan
  • Radang tenggorokan
  • Batuk terus-menerus

Berikut adalah beberapa pilihan cara mengatasi postnasal drip yang disebabkan oleh GERD:

  • Cobalah antasida yang dijual bebas
  • Jangan makan sebelum tidur
  • Hindari makanan pemicu, seperti cokelat, soda, atau makanan pedas
  • Tidur dalam posisi tinggi alih-alih berbaring datar
  • Jika refluks asam lambung berlanjut, temui dokter

Baca juga: 9 Cara Mencegah Asam Lambung Naik ke Kerongkongan

4. Cara mengobati postnasal drip yang disebabkan oleh obat-obatan

Obat-obatan tertentu sepeti pil KB atau obat tekanan darah diketahui dapat memiliki efek samping berupa postnasal drip.

Pada kasus ini, berhenti minum obat tersebut adalah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi postnasal drip.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com