Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Kanker Kandung Kemih yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 01/11/2021, 10:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Meskipun dapat terjadi pada usia berapa pun, kebanyakan orang yang didiagnosis dengan kanker kandung kemih telah berusia lebih dari 55 tahun.

Baca juga: 12 Cara Mencegah Kanker Secara Alami

3. Jenis kelamin laki-laki

Pria telah teridentifikasi lebih mungkin mengembangkan kanker kandung kemih daripada wanita.

4. Paparan bahan kimia tertentu

Ginjal Anda memainkan peran kunci dalam menyaring bahan kimia berbahaya dari aliran darah Anda dan memindahkannya ke kandung kemih Anda.

Oleh karena itu, berada di sekitar bahan kimia tertentu diperkirakan dapat meningkatkan risiko kanker kandung kemih.

Bahan kimia yang terkait dengan risiko kanker kandung kemih termasuk arsenik dan bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan pewarna, karet, kulit, tekstil dan produk cat.

5. Pengobatan kanker sebelumnya

Pengobatan kemoterapi dengan obat anti kanker siklofosfamid (cyclophosphamide) dilaporkan dapat meningkatkan risiko kanker kandung kemih.

Orang-orang yang menerima perawatan radiasi yang ditujukan pada panggul untuk kanker sebelumnya juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kandung kemih.

Baca juga: 16 Gejala Kanker Ginjal yang Perlu Diwaspadai

6. Peradangan kandung kemih kronis

Dilansir dari Verywell Healht, kondisi kesehatan tertentu, seperti infeksi saluran kemih berulang atau kronis yang tidak diobati, batu kandung kemih, disfungsi kandung kemih akibat masalah saraf, dan penggunaan kateter urine jangka panjang dapat menyebabkan peradangan kronis pada kandung kemih.

Peradangan ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker kandung kemih, terutama jenis kanker kandung kemih tertentu yang disebut karsinoma sel skuamosa.

Meski begitu, jenis kanker kemih ini hanya menyumbang sekitar 1 sampai 2 persen dari semua kanker kandung kemih.

Selain itu, infeksi kronis dan tidak diobati dengan parasit yang disebut Schistosoma haematobium (ditemukan di sumber air tawar yang terkontaminasi) sebagian besar terkait dengan karsinoma sel skuamosa kandung kemih.

Baca juga: 13 Gejala Awal Kanker Ginjal yang Perlu Diwaspadai

7. Riwayat kanker pribadi atau keluarga

Jika Anda pernah menderita kanker kandung kemih sebelumnya, kemungkinan besar Anda akan terkena lagi.

Kanker baru dapat terbentuk di lokasi berbeda di dalam kandung kemih.

Selain itu, jika salah satu kerabat darah Anda memiliki riwayat kanker kandung kemih, Anda mungkin juga memiliki peningkatan risiko penyakit ini. Tapi, kanker kandung kemih jarang terjadi dalam keluarga.

Riwayat keluarga sindrom Lynch atau dikenal sebagai hereditary nonpolyposis colorectal cancer (HNPCC) dapat pula meningkatkan risiko kanker pada sistem kemih.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau