KOMPAS.com - Saat anak mengeluh sakit perut, sebagian besar orangtua mungking menganggapnya hanya sebagai sakit biasany yang bisa sembuh dengan sendrinya.
Memang sakit perut seringkali bisa membaik tanpa pengobatan. Namun jika disepelekan, sakit perut ternyata busa dipicu oleh penyakit serius seperti infeksi, keracunan makanan, konstipasi atau refluks asam.
Menurut ahli gastroenterologi anak Sophia Patel, ada berbagai penyebab yang bisa memicu sakit perut pada anak. Seringkali, penyebab tersebut membutuhkan penanganan serius.
Baca juga: Radang Sendi
Beberapa penyebab umum yang bisa memicu sakit perut pada anak antara lain:
Gastroenteritis, yang dapat menyebabkan sakit perut pada anak-anak, biasanya disebabkan oleh virus.
Hal ini seringkali disertai dengan gejala seperti diare, muntah, dan demam ringan. Kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya dalam waktu tiga hingga lima hari tanpa perlu bantuan dokter.
Namun, pastikan anak Anda minum banyak cairan. Jika anak Anda mengalami muntah darah, demAam tinggi, dehidrasi akut, segera bawa mereka menemui dokter.
Kita cenderung menganggap penyakit gastroesophageal reflux (GERD) shanya terjadi pada orang dewasa, padahal hal itu juga umum terjadi pada anak-anak.
GERD seringkali sulit untuk dideteksi, terutama pada anak-anak. Namun, ada beberapa gejala tertentu yang menandakan seorang anak mengalami gerd. Berikut gejala tersebut:
Selain obat dari dokter, gerd pada anak juga bisa diatasi dengan menerapkan pola makan yang baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.