KOMPAS.com - Saat menstruasi, wanita cenderung mengalami masalah pencernaan seperti sembelit atau diare.
Gangguan pencernaan tersebut ada yang ringan namun ada pula yang parah.
Berikut berbagai masalah pencernaan saat menstruasi dan cara mengatasinya:
Setiap bulan, tepat sebelum menstruasi dimulai, asam lemak yang dikenal sebagai prostaglandin mulai mengendurkan jaringan otot polos di dalam rahim untuk membantu melepaskan lapisannya.
Hal ini bisa membuat usus bekerja lebih keras hingga para wanita lebih sering buang air besar. Bahkan, mereka juga rentan mengalami diare.
Untuk orang-orang dengan masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar dan penyakit chrohn, masalah semacam ini bisa lebih parah.
Baca juga: Vitiligo
Hormon lain yang berhubungan dengan menstruasi adalah progesteron. Hormon tersebut juga dapat memicu sembelit.
Progesteron berperan dalam pertumbuhan dan penebalan dinding rahim, dan mencapai puncaknya tepat sebelum ovulasi. Penumpukan hormon ini dapat menyebabkan masalah pada pencernaan.
Progesteron biasanya menyebabkan sembelit, yang cenderung muncul di sekitar ovulasi atau beberapa hari setelahnya.
Untungnya, ada cara mudah untuk mengatasinya. Berikut cara mengatasinya:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.