KOMPAS.com - Sirosis hati menggambarkan suatu kondisi ketika jaringan parut secara bertahap menggantikan sel-sel hati yang sehat.
Ini adalah penyakit progresif, berkembang perlahan selama bertahun-tahun.
Jika dibiarkan terus, penumpukan jaringan parut pada akhirnya dapat menghentikan fungsi hati.
Ketika jaringan hati yang sehat dihancurkan dan digantikan oleh jaringan parut, kondisinya menjadi serius, karena dapat mulai menghalangi aliran darah melalui hati.
Baca juga: Abses Hati
Gejala sirosis hati biasanya muncul sejak tahap awal, kemudian bernagsur-angsur gejalanya berubah seiring berkembang.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa gejala sirosis hati untuk mendapatkan penanganan yang tepat segera.
Melansir dari Medical News Today, gejala tidak umum selama tahap awal sirosis.
Namun, ketika jaringan parut terakumulasi, kemampuan hati untuk berfungsi dengan baik menjadi berkurang. Tanda dan gejala berikut dapat terjadi:
kapiler darah menjadi terlihat pada kulit di perut bagian atas.
Baca juga: 5 Cara Mengobati Pembengkakan Hati Sesuai Penyebabnya
Tanda dan gejala berikut mungkin muncul saat sirosis hati berkembang:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.